Petugas Balai Veteriner Medan sedang mengambil sampel hewan ternak di Aceh Barat Daya.
Sumber :
  • Chaidir Azhar

61 Ternak Terjangkit PMK, Balai Veteriner Medan Ambil Sampel di Aceh Barat Daya

Minggu, 5 Juni 2022 - 13:21 WIB

Aceh Barat Daya, Aceh - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya terus bertambah, hingga kini sudah 61 hewan ternak sapi dan kerbau yang diduga terjangkit PMK.

Untuk memastikan hewan sapi dan kerbau tersebut positif atau tidak, petugas dari Balai Veteriner Medan Kementerian Pertanian Republik Indonesia turun langsung ke kabupaten setempat untuk mengambil sampel guna uji laboratotirum.

Drh. Ruben Hasiolan Panggabean, petugas Balai Veteriner Medan mengatakan, ada 10 hewan ternak yang diambil sampelnya, guna memastikan penyebaran PMK.

"Ada 10 hewan ternak sapi dan kerbau yang kita ambil sampel, dari 61 hewan yang diduga terjangkit PMK," kata Ruben, pada Minggu (5/6/2022).

Ruben melanjutkan, sampel yang telah diambil, berupa cairan di mulut ternak dan sampel darah untuk uji labortarium.

“Nanti setelah hasil ada baru pihak bisa mengatakan positif atau tidak PMK,” ungkapnya.

Namun kata Ruben, secara kasat mata dari hewan ternak yang terjangkit memang memiliki gejala PMK, seperti lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan, nafsu makan menurun, badan kurus dan mulut melepuh.

"Kalau gejala iya, namun kita harus uji lab dulu, nanti hasilnya akan kita kirimkan ke pemerintah daerah setempat,” ucap Ruben.

Petugas Balai Veteriner juga mengingatkan warga dan peternak, meskipun tingkat kematian hewan T
ternak akibat PMK rendah, hanya 1 gingga 5 persen, namun antisipasi pencegahan tetap harus dilakukan agar tidak terus meluas.

"Kita berharap pertenak dan warga segera melapor jika melihat ada hewan yang menimbulkan gejala PMK, agar pihak wabah PMK ini tidak terus meluas," pinta Ruben. (Kha/Nof)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
Viral