Tersangka pembunuhan satu keluarga saat menjalani proses rekonstruksi.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Pujiansyah

Kronologi Lengkap Pembunuhan Satu Keluarga Dikubur dalam Septic Tank, Pelaku Ribut Masalah Harta Warisan

Sabtu, 8 Oktober 2022 - 15:03 WIB

Way Kanan, Lampung - Pembunuhan terhadap satu keluarga yang jasadnya dimasukkan ke dalam septic tank diawali cekcok mulut dan ribut masalah harta warisan antara tersangka Edwin dengan korban Wawan. Keduanya terlibat keributan pada Oktober 2021 sekira pukul 01.00 WIB. Usai menghabisi nyawa Wawan, pelaku menghabisi nyawa tiga orang lainnya yang berada di dalam rumah itu yakni Zainudin (78), ayahnya sendiri kemudian ibu tirinya Siti Romlah (45), kakak tirinya Wawan Wahyudin (55) serta keponakannya berinisial Z yang masih berusia 6 tahun.

Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna mengungkapkan, peristiwa pembunuhan terhadap 5 orang korban yang merupakan satu keluarga dengan pelaku ini terjadi pada Oktober 2021 dan April 2022. "Kami sudah melaksanakan rekonstruksi pembunuhan di dua lokasi kejadian dengan tersangka Erwin dan anaknya," kata AKBP Teddy, usai proses rekonstruksi pada Jumat (7/10/2022).

AKBP Teddy menjelaskan, pembunuhan satu keluarga itu bermula pada Oktober 2021 lalu, yakni saat terjadinya adu mulut atau percekcokan antara tersangka Erwin dengan korban Wawan Wahyudin (kakak kandung Erwin) terkait hutang piutang dan warisan. "Kejadian itu, sekitar pukul 01.00 WIB di rumah Zainudin tempat kejadian perkara (TKP). Saat Di rumah itu, ada ayah tersangka yakni Zainudin dan ibu tirinya Siti Romlah serta Zahra keponakan tersangka sedang tertidur," jelasnya.

Karena cekcok, lanjut AKBP Teddy, kemudian tersangka Erwin dengan menggunakan sisi tumpul kapak (bonggol) kemudian menghabisi Wawan sebanyak 2 kali pukulan. Atas kejadian itu, korban Zainuddin dan Siti Romlah terbangun. Setelah menghabisi saudara Wawan langsung memukul kepala Zainuddin sebanyak 2 kali juga. "Kemudian, korban Siti Romlah yang mengetahui Zainuddin dipukul lari menuju dapur lalu dikejar oleh tersangka dan kemudian dipukul oleh tersangka E sebanyak 3 kali hingga tewas," tuturnya.

Pada saat kejadian itu, terdengarlah suara keponakan tersangka yang tak lain adalah korban Z berusia 6 tahun di dalam kamar menangis, dan pada saat itu keadaan gelap karena lampu dimatikan oleh tersangka Erwin. "Tersangka masuk ke dalam kamar, lalu lampu dimatikan dan membekap mulut korban Z sambil mencekik lehernya sekitar lima menit hingga korban tidak bergerak atau tidak bernafas lagi," ungkapnya.

Setelah menghabisi nyawa keempat korban, tersangka sempat merokok ke depan pintu rumah. Setelah itu tersangka mengecek septic tank yang berada di bagian belakang rumah yang saat itu belum dicor. Tersangka lalu memasukkan jasad korban satu persatu ke dalam septic tank.

"Untuk menghilangkan jejak (membuang) para korban dengan cara dimasukkan ke dalam septic tank. Pertama kali tersangka memasukkan korban Wawan ke dalam septic tank, kemudian Siti Romlah, dilanjutkan Zainuddin, dan terakhir korban Z," urainya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:18
01:26
03:14
02:13
03:28
00:58
Viral