Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.500 meter.
Sumber :
  • nuryanto

Awan Panas Guguran Merapi Meluncur 1,5 Km ke Arah Kali Bebeng Rabu Pagi

Rabu, 12 Januari 2022 - 09:40 WIB

YogyakartaAwan panas guguran Gunung Merapi kembali meluncur Rabu (12/1) pagi. Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat Awan Panas Guguran meluncur sejauh 1,5 kilometer ke arah kali Bebeng. 

Dari pengamatan BPPKG Awan Panas Guguran Merapi meluncur pukul 6.42 WIB. Tercatat di seismogram Awan Panas Guguran tersebut dengan amplitudo 25 mm dan durasi 127 detik. Jarak luncur 1.500 m ke arah ke kali Bebeng. Angin bertiup ke timur. 

BPPTKG masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada level III atau Siaga sejak 5 November 2020 lalu. 

Sementara sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, teramati guguran lava pijar 9 kali jarak luncur maksimum 1500 meter ke barat daya. Data Kegempaan menunjukkan terjadinya kegempaan Guguran 24 kali, dan Tektonik Jauh 1 kali. 

BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. 

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Nuryanto/Ner

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral