Sampah yang menumpuk di salah satu TPS di Sleman, Yogyakarta..
Sumber :
  • Tim tvOne - Karina Ramadhani

Warga Resah, Hampir Seminggu Sampah Menumpuk di Sejumlah TPS di Yogyakarta 

Rabu, 11 Mei 2022 - 21:18 WIB

Yogyakarta, DIY - Hampir seminggu warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilanda masalah krisis penanganan sampah, akibat aksi warga yang memblokade Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Bantul.

Saat ini masih terlihat banyaknya tumpukan sampah di sejumlah titik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satunya yang terlihat di TPS Depo Ambarketawang, Sleman. 

Tumpukan sampah yang berada pada Depo merupakan sampah sejak hari Sabtu (7/5/2022). Petugas sampah tidak bisa menyalurkan sampah warga dan membiarkannya menumpuk di Depo tersebut. 

“ Masalah itu bukan isu lagi, tapi itu fakta. Saya baru saja sampai sini (TPS Depo Ambarketawang). Kita ini sebagian tidak muter ke rumah-rumah soalnya Piyungan kan di tutup. Sampah yang didalam itu sudah ada dari sabtu, belum bisa dibuang. Bingung mau buang kemana. Kalau petugas muter malah nanti tambah numpuk,” kata salah satu petugas di lokasi.

Salah satu warga Ambarketawang, Sleman, Erna, juga menyampaikan keluhannya atas menumpuknya sampah di rumahnya. 

“Disini kan sampah diangkut setiap 2 kali seminggu, hari selasa dan jumat, kadang diambil hari sabtu. Tapi kemarin sabtu tidak di ambil juga, terus muncul berita TPST Piyungan ditutup. Sekarang sampahnya sudah menumpuk di sekitar sini”. keluh Erna.

Ia juga berharap masalahnya cepat selesai agar sampah warga tidak lagi menumpuk di wilayah DIY. 

Sementara itu dari pantauan, di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) di wilayah Kota Yogyakarta telah ditutupi oleh terpal dengan sebuah tulisan peringatan resmi dari pemerintah Kota Yogyakarta, yang memohon pada warga untuk menyimpan sampah di rumah masing-masing untuk sementara waktu. 

Kondisi timbunan sampah di TPST Piyungan sudah mencapai 700 ton/hari dan sampah akan terus meningkat setiap tahunnya selaras dengan peningkatan jumlah penduduk di wilayah DIY, juga sedikitnya upaya pengurangan sampah dari sumber. 

TPST Piyungan yang terletak di Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul merupakan salah satu TPA di Daerah Istimewa Yogyakarta yang melayani sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul (Kartamantul). 

TPST Piyungan masih menggunakan lahan eksisting seluas 12,5 hektar. Pihak Kementerian Pekerjaan Umu dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY telah melaksanakan revitalisasi dalam upaya peningkatan kapasitas TPST Piyungan untuk optimalisasi dan penataan sampah yang meluap. Revitalisasi ini juga dilakukan untuk memperpanjang usia operasional TPA hingga tahun 2024. 

“Dalam rangka pengoptimalan TPA Piyungan eksisting, Kementerian PUPR melalui BPPW DIY telah melaksanakan peningkatan kapasitas TPA Piyungan dengan melakukan penataan sel sampah membentuk terasering, optimalisasi Instalasi Pengolahan Lindi, dan perbaikan sarana prasarana di sel eksisting TPA Piyungan,” jelas Wakil Kepala Dinas PU ESDM DIY, Kusno Wibowo, dalam keterangan tertulis yang diterima tvonenews, Selasa (10/5/2022).

Seperti yang diketahui, warga Dusun Banyakan, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul, menutup TPST Piyungan, mulai Sabtu ( 7/5/2022) hingga batas waktu belum ditentukan.

Warga geram karena puluhan tahun menerima dampak adanya sampah dan sering menyampaikan keluhan namun tidak mendapat perhatian oleh pemerintah. 

Pemukiman masyarakat Dusun Banyakan berjarak kurang dari empat kilometer dari TPST, namun warga selama 28 tahun terdampak langsung limbah sampah baik dari dari aliran lindi maupun sampah fisik ketika musim hujan tiba. (Kmr/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:47
04:17
04:14
09:13
01:18
02:27
Viral