Bupati Sleman Minta Sisir Lansia yang Belum Punya BPJS Kesehatan

Sleman, DIY - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta seluruh kalurahan di wilayahnya untuk menyisir warga lanjut usia (lansia) yang belum memiliki kartu BPJS. Para lansia itu harus dipastikan mempunyai akses layanan kesehatan dengan mudah.

"Kalau ada lansia yang tidak bisa kemana-mana karena kondisi, saya minta pegawai kalurahan di Sleman ini untuk membantu mengakses. Jadi Kalurahan harus tahu betul bagaimana kondisi warganya ya," kata Kustini, Rabu (3/8/2022).

Menurut Kustini, lansia di Sleman berjumlah sekitar 200 ribuan. Atau sekitar 15 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Oleh karenanya kalurahan harus bekerja ekstra untuk memastikan lansia di wilayahnya sudah mempunyai kartu BPJS. 

"Soalnya jumlah lansia di Sleman itu sekitar 15 persen atau sekitar 200 ribuan. Jadi harus kerja ekstra," ungkapnya.

Tak hanya lansia, Kustini juga berharap tokoh masyarakat, marbot, rois, takmir masjid, penjaga gereja dan petugas tempat ibadah lainnya juga disasar dalam program tersebut. 

Pasalnya, kebutuhan setiap orang mempunyai BPJS merupakan salah satu langkah Pemkab Sleman untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan dengan mudah. 

"Pemkab ingin memberikan perlindungan dan jaminan agar seluruh masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan. Jadi tidak ada istilah akses kesehatan susah apalagi sampai terlantar. Harapan saya ke depan tidak ada yang seperti itu," terang Kustini.

Kustini juga menyampaikan bahwa Pemkab Sleman terus berfokus untuk meningkatkan kualitas layanan pada fasilitas-fasilitas kesehatan, termasuk fasilitas olahraga. Di antaranya pembangunan jogging track di Kapanewon Sleman, Kapanewon Turi, dan Kapanewon Godean. 

"Kami juga sedang fokus dalam menyediakan fasilitas olahraga yang salah satunya diperuntukkan lansia di Sleman. Jadi kebutuhan hidup di Sleman lebih mudah dengan segala fasilitas yang disediakan," ujar Bupati wanita pertama di Sleman itu.

Ditambahkan Kustini, bahwa ketercapaian Universal Health Coverage di Kabupaten Sleman saat ini telah mencapai 96,20 persen, yang sebelumnya berjumlah 95,70 persen. Pencapaian tersebut merupakan sinergitas dan kolaborasi yang baik antara BPJS Kesehatan dengan Pemkab Sleman. 

“Dengan ketercapaian UHC ini, harapannya masyarakat Sleman tidak ada lagi yang merasa kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan,” tutup Kustini. (Apo/Buz)