Sumber :
- Andri Prasetiyo
Harga Sembako Naik, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Pelaku UMKM di Prambanan Sleman Kelola Uang Dengan Baik
Rabu, 31 Agustus 2022 - 03:02 WIB
Sleman, DI Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut saat ini Indonesia tengah menghadapi situasi ekonomi yang penuh gejolak, bahkan bisa mengarah kepada ancaman inflasi.
Hal ini disampaikan Sandiaga saat memberikan pelatihan pengelolaan keuangan kepada ratusan pelaku UMKM di Prambanan, Sleman, Selasa (30/8/2022).
"Hari ini saya sangat bersyukur kita bisa memberikan pelatihan pengelolaan keuangan karena kita menghadapi situasi ekonomi yang penuh gejolak, ada ancaman inflasi," kata Sandiaga.
Menurutnya, gejolak ekonomi yang dimaksud terutama soal naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok. Oleh karena itu diperlukan suatu pengelolaan keuangan yang baik agar bisa keluar dari ancaman inflasi tersebut.
Selain itu, diperlukan juga solusi dari pemerintah dengan program-program yang tepat. Dengan seperti itu, Sandiaga yakin pelaku UMKM bisa bertahan dari gejolak ekonomi tersebut.
"Dengan solusi dari pemerintahan dan program-program yang tepat kami meyakini bahwa usaha-usaha kita bisa bertahan menghadapi gejolak ekonomi terutama naiknya harga bahan-bahan pokok dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik," terangnya.
Sandiaga menambahkan, pihaknya juga yakin target penciptaan lapangan kerja baru juga akan tercapai jika bisa mengelola keuangan dengan baik.
"Kita tetap mentargetkan UMKM kita akan bisa bertahan malah bisa meningkat dengan target penciptaan lapangan kerja 1,1 juta lapangan baru dan berkualitas di tahun ini dan 2024 (target) 4,4 juta lapangan kerja baru," ungkap Sandiaga.
Guna membuat pelaku UMKM tetap bisa bertahan, salah satu caranya dengan adanya bantuan modal usaha. Oleh karenanya Kemenparekraf menggandeng Bank Infaq untuk menyalurkan bantuan pembiayaan bagi UMKM.
Hari ini Bank Infaq juga menyerahkan bantuan permodalan senilai Rp 20 juta untuk pelaku UMKM.
"Bank infaq ini adalah sebuah Islamic Sosio Finance atau lembaga keuangan sosial Islam yang berbasis masyarakat, mengelola infaq dan diserahkan untuk modal usaha bagi para usaha-usaha mikro," pungkasnya. (apo/ade)