Pelepasan armada ekspor kerajinan ke Eropa dan Amerika dari Yogyakarta, Selasa (12/10)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Perdana Sejak Pandemi, Ekspor Kerajinan Senilai Rp8,7 Miliar Dilepas ke Eropa dan Amerika

Selasa, 12 Oktober 2021 - 16:45 WIB

Bantul, Yogyakarta- Setelah satu tahun lebih tidak melakukan ekspor kerajinan, sejumlah perusahaan kerajinan di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Selasa siang (12/10) melepas ekspor kerajinan ke Eropa dan Amerika. Pelepasan ekspor kerajinan perdana sejak pandemi ini dilakukan di kasihan, Bantul, Yogyakarta. 

Perusahaan kerajinan di Yogyakarta dan Jawa Tengah dibawah binaan Dirjen Industri Kecil dan menengah  Kementrian Perindustrian ini melakukan ekspor ke sejumlah negara tujuan di Eropa yakni Jerman, Spanyol dan United Kingdom serta Amerika, dengan jumlah 28 kontainer kerajinan senilai 610 ribu US Dollar atau setara Rp8,7 miliar rupiah.

Produk kerajinan yang dilepas ini berasal dari empat perusahaan di sektor industri kerajinan khususnya home decor, yaitu PT Harmoni Jaya Kreasi, CV Industri Classica Variasi, CV Palem Craft Jogja, dan CV Pandanus Internusa. Keempat perusahaan ini pernah mendapat fasilitasi kepesertaan dari Kementerian Perindustrian pada Pameran Ambiente.

Kementerian Perindustrian merasa bangga dan senang karena sejumlah Industri Kecil dan Menengah Kerajinan yang difasilitasi mengikuti pameran Ambiente di Messe Frankfurt Jerman telah berhasil meningkatkan ekspor kerajinan ke sejumlah negara di Eropa. 

"Perusahaan yang telah mendapatkan fasilitas kepesertaan pameran Ambiente ini tercatat mampu meningkatkan kinerja ekspornya dan berkesempatan memiliki pasar yang lebih luas dengan menggaet konsumen dari berbagai negara," Kata Plt.Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita  saat melepas armada ekspor Kerajinan ke Eropa di Yogyakarta, Selasa (12/10).


Lebih lanjut dikatakan pameran Ambiente merupakan salah satu pameran skala internasional untuk produk kerajinan, khususnya home decor, yang diikuti oleh lebih dari 96 negara setiap tahunnya. 

"Kementerian Perindustrian melalui Ditjen IKMA secara rutin berpartisipasi pada Pameran Ambiente, kecuali tahun 2021 ini karena adanya pandemi global,” ungkap Reni. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral