Memenuhi Kebutuhan Pasar 2023, Sinar Mas Land Sediakan 2 Tipe Harga Properti Favorit.
Sumber :
  • tim tvone

Memenuhi Kebutuhan Pasar 2023, Sinar Mas Land Sediakan 2 Tipe Harga Properti Favorit

Selasa, 28 Februari 2023 - 17:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar properti tahun 2023, Sinar Mas Land masih menyediakan 2 tipe harga propoerti. Yakni harga menengah atas dan menengah ke bawah, baik presidensial dan komersial, karena masih menjadi favorit konsumen.

Tak hanya itu saja, BSD masih konsisten dan berkesinambungan untuk memperkuat pembangunan properti guna menjamin pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa mendatang.

Di samping itu, PT Bumi Serpong Damai Tbk sebagai pengembang kawasan kota mandiri BSD city terbesar di Indonesia, serta merupakan kelompok bisnis properti Sinar Mas Land menyelenggarakan media talk show, soal 'Peluang dan Tantangan Pertumbuhan Sektor Properti di Indonesia.'

"Kita melihat tantangannya hampir sama ya, toh masa pendemi kan sudah turun, cuman kita harus hati-hati sekali, karena berubah dari sisi dengan cara memasarkan kita, dengan memamfaatkan media-media sosial," ujar Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Herman Wijaya

Tak hanya itu, Herman Wijaya  katakan, pihaknya juga mencoba bekerja sama dengan pemberi KPR, dalam tanda kutip dengan beberapa cara, yakni memberikan gimmick yang menarik bagi customer untuk dapat mampu membeli produk pihaknya.

Selain itu, target pada tahun 2023 ini ditargetkan secara konservatif. Namun tetap mencerminkan optmisme terhadap properti nasional.

"Jadi kita optimis, apalagi kebijakan pemerintah hilirisasi industri terbukti berhasil, komuditas kita juga membaik. Dan yang paling yang saya bilang, passing back look kita sangat tinggi 12,6 juta plus 800 ribu kebutuhan rumah tahunan ya. Jadi kami percaya, tahun ini bagus," kata Sekertaris Jenderal Real Estate Indonesia (REI), Hari Ganie, di BSD City, Tangerang, Rabu (22/2/2023).

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:21
01:24
01:09
02:47
02:23
01:31
Viral