Petani memetik cabai di Desa Ngurensiti, Kec. Wedarijaksa, Kab. Pati, Jawa Tengah (29/11/2021).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Harga Cabai Kembali Naik, Petani di Pati Jawa Tengah Bergembira

Senin, 29 November 2021 - 10:55 WIB

 

Pati, Jawa Tengah - Sempat anjlok di harga Rp2500 per kilogram pada bulan Agustus lalu, harga cabai di tingkat petani di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kini naik menjadi Rp12 ribu per kilogram memasuki musim penghujan ini.
 

Seperti yang terjadi di sentra cabai di Desa Ngurensiti, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah. Jika pada musim panen bulan Agustus lalu harga cabai ditingkat petani anjlok di titik terendah, yakni hanya dihargai Rp 2.500 per kilogram, kini harga cabai ditingkat petani naik antara Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per kilogram. Naiknya harga cabai ini disambut gembira petani cabai.


Salah seorang petani cabai, Ruslan, mengaku senang dengan naiknya harga cabai ditingkat petani yang mencapai Rp 12.000 per kilogram ini. Pasalnya, biaya perawatan yang mahal dan pupuk yang terus mengalami kenaikan membuat para petani terpuruk jika harga cabe anjlok.

“Alhamdulilah saat ini harga cabai ditingkat petani sudah naik dari sepuluh ribu hingga dua belas ribu rupiah per kilogram, dibandingkan lalu saat panen bulan Agustus yang hanya dihargai Rp.2500 per kilogram yang merupakan titik terendah bagi petani. Dengan naiknya harga cabe ini, petani cabe bisa mendapatkan keuntungan untuk menutup biaya produksi dari mulai pembelian bibit, biaya perawatan,biaya pembelian pupuk dan pestisida serta ongkos panen,” Ujar Ruslan, senin (29/11/2021).

Diduga naiknya harga cabai di tingkat petani ini karena pasokan cabai di pasar sedikit karena hasil panen petani tidak maksimal akibat cuaca buruk.

“Ini khan mungkin diakibatkan karena cuaca buruk, tanaman petani cabe di daerah lain rusak atau gimana sehingga pasokan ke pasar sedikit,” tambah Ruslan.

Untuk menekan biaya produksi yang tinggi, para petani cabai di Pati berharap kepada pemerintah untuk turun tangan menekan naiknya harga pupuk dan pestisida yang terus mengalami kenaikan. (Abdul Rohim/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral