IHSG Jumat dibuka melemah 2,89 poin.
Sumber :
  • ANTARA

IHSG Jumat Pagi Dibuka Melemah 2,89 Poin

Jumat, 9 Juli 2021 - 09:18 WIB

Pada Rabu (7/7/2021), Federal Reserve AS merilis risalah dari pertemuan kebijakan moneter terbarunya, yang menunjukkan bank sentral belum yakin bahwa ekonomi telah sepenuhnya pulih, namun perdebatan tentang kebijakan pengetatan telah dimulai dengan sungguh-sungguh.

Merasakan retakan dalam pemulihan ekonomi AS, para pedagang menutup posisi jual di pasar obligasi. Imbak hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan turun untuk sesi kedelapan berturut-turut. Jumlah pekerja AS yang mengajukan aplikasi pertama kali untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga meningkat hingga 373.000 minggu lalu, sebuah tanda bahwa pemulihan pasar tenaga kerja AS tetap berombak.

Tindakan keras Beijing yang sedang berlangsung terhadap perusahaan-perusahaan China yang tercatat di AS dimasukkan ke dalam sikap menghindari risiko. Sejak tindakan keras China dibuka selama akhir pekan terhadap aplikasi ride-hailing Didi Global Inc, Beijing telah memperluas pengawasannya terhadap perusahaan-perusahaan China yang tercatat di AS di luar sektor teknologi.

Saham Didi anjlok 5,9 persen, sementara Alibaba Group dan Bidu Inc masing-masing merosot 3,9 persen dan 3,7 persen. Bank-bank besar akan memulai pelaporan keuangan kuartal kedua minggu depan. Analis memperkirakan agregat pertumbuhan laba tahun-ke-tahun 65,4 persen untuk perusahaan dalam indeks S&P 500, naik dari perkiraan pertumbuhan 54 persen yang dibuat pada awal kuartal, menurut Refinitiv.

“Sama seperti data inflasi, saya ingin melihat pertumbuhan laba selama dua tahun daripada satu tahun,” kata Pursche. “Itu akan menjadi panduan yang jauh lebih baik tentang seberapa kuat laba nantinya.”

“Keluar dari pandemi, titik data satu tahun sangat terdistorsi sehingga hampir tidak relevan,” jelasnya. (ari/ant)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:42
02:06
01:02
00:50
01:52
01:30
Viral