Gambar Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

G20 Perkuat Kerja Sama Perubahan Iklim

Jumat, 1 Juli 2022 - 14:54 WIB

Solusi yang dapat dikembangkan ialah melalui rencana aksi bersih. Penetapan rencana aksi yang jelas dan didukung secara politik dapat memperketat standar kualitas udara dan mendekati pedoman kualitas udara yang dibentuk WHO pada 2020.

Sedangkan dalam hal pelibatan pemangku kepentingan, penting juga untuk disadari bahwa masyarakat adalah pemangku kepentingan dalam banyak hal, termasuk dengan mengalami dampak kesehatan dari polusi udara. "Kami melihat teori partisipasi publik dan keterlibatan pemangku kepentingan, termasuk oleh sektor swasta, sebagai hal yang sangat penting untuk keberhasilan yang didefinisikan sebagai adopsi dalam polusi udara dan emisi gas rumah kaca. Mereka adalah kunci keberhasilan implementasi di setiap langkah," jelas Pedersen.

Untuk diketahui, S20 merupakan salah satu kelompok keterlibatan (Engagement Group) dalam G20, menekankan isu-isu prioritas dengan memperjuangkan kebutuhan masyarakat internasional berupa rencana-rencana aksi nyata dalam kerangka ikut menopang pencapaian tiga pilar utama G20 yang diusung Indonesia dalam keketuaan G20 2022 ini. Ketiga pilar utama tersebut yakni Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Digital, dan Transisi Energi Berkelanjutan, untuk mendorong dan menyukseskan tema besar yang diusung dalam tagline “Recover Together Recover Stronger”.

Engagement Group S20 di bawah Presidensi G20 telah mengidentifikasi kesehatan, perubahan iklim, dan teknologi sebagai tantangan paling mendesak dan penting di tahun 2020-an dan kedepannya. S20 Engagement Group berfungsi menyediakan rekomendasi kebijakan berbasis bukti dan konsensus untuk topik-topik yang dipilih untuk pembuat kebijakan. Rekomendasi ini didasarkan pada pertimbangan ilmu pengetahuan yang ketat dan dirumuskan melalui diskusi matang di gugus tugas yang terdiri dari para ahli internasional dari dalam dan luar G20. (rul)

Berita Terkait :
1 2
3
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
13:01
10:24
12:52
12:57
03:32
01:33
Viral