Sutinah saat Mengurus Putranya, Arifin, yang Menjadi Lumpuh Setelah Suntik Polio.
Sumber :
  • Ari Wibowo

Kisah Arifin, Pemuda Kulon Progo Yogyakarta yang Terbaring Selama 10 Tahun setelah Suntik Polio

Selasa, 7 Desember 2021 - 08:41 WIB

Setelah dinyatakan lumpuh, kehidupan Arifin benar-benar berubah. Seluruh aktivitas dasar mulai dari makan, mandi, hingga buang air harus dibantu oleh keluarganya. Ini karena hampir sebagian besar waktu Arifin hanya bisa dilakukan di atas ranjang. 

Kelumpuhan itu juga menjadi penghambat bagi Arifin untuk melanjutkan pendidikan. Pasca-lumpuh, mobilitas Arifin ke sekolah harus dibantu keluarga. Saban pagi hari, Sutinah menggendong Arifin ke sekolah yang saat itu jaraknya masih dekat dengan rumahnya. 

Aktivitas itu hanya berlangsung sampai Arifin lulus SMP. Setelah lulus SMP, Arifin terpaksa tidak melanjutkan ke jenjang SMA sederajat. Hal ini karena Sutinah sudah tidak kuat lagi menggendong anaknya tersebut. 

"Sebenarnya saya mau Arifin bisa lanjut sekolah, tapi saya sudah enggak kuat, Mas, selain dari biaya yang mahal jarak ke sekolah (SMA sederajat) itu jauh, akhirnya memutuskan tidak usah lanjut," ucap Sutinah. 

Arifin merupakan anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Sutinah dan Bambang Wakidi. Sang ayah, Bambang, sudah meninggal sejak Arifin masih anak-anak. Walhasil, status kepala keluarga kini diampu Sutinah. 

Dukuh Jati Susi Windarti membenarkan kondisi salah satu warganya yang lumpuh dan hidup dalam belenggu kemiskinan. Pihak dusun, kata Susi, juga sudah berupaya memberikan bantuan. 

"Iya memang benar, Mas Arifin itu sudah lama lumpuh dan yang menghidupinya itu ibunya (Sutinah). Terkait bantuan sudah kami upayakan, termasuk ada bantuan juga dari masyarakat untuk merenovasi rumah," ucapnya. 

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral