Diduga Biang Kerok Hepatitis Akut, Apa Itu Adenovirus?.
Sumber :
  • pixabay/LJNovaScotia

Diduga Biang Kerok Hepatitis Akut, Apa Itu Adenovirus?

Senin, 9 Mei 2022 - 19:29 WIB

Lebih dari 300 anak di 20 negara dilaporkan WHO mengalami gejala hepatitis akut. Hal ini tentu menjadi sorotan karena kasus hepatitis ini muncul secara bersamaan dan belum diketahui penyebab pastinya.

Hepatitis aku sendiri merupakan masalah peradangan pada organ hati yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, B, C, D, atau E. Namun, pada kasus yang terjadi saat ini dengan penderita mayoritas anak-anak, tidak ditemukan jejak virus hepatitis.

Sejauh ini, peneliti hanya menemukan jejak virus Sars-COV-2 dan Adenovirus. Investigasi masih terus berlanjut dengan sebagian ahli menduga-duga adenovirus, spesifiknya tipe 41, terkait dengan hepatitis.

Apa itu Adenovirus?
Dikutip dari Healthline, Adenovirus merupakan sejenis virus umum yang biasanya menyebabkan infeksi pada mata, saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan sistem saraf. Sebagian besar anak-anak setidaknya pernah memiliki setidaknya satu jenis infeksi Adenovirus.

Meskipun menyebabkan banyak infeksi, Adenovirus lebih sering menimbulkan berbagai gangguan pernapasan mirip seperti flu, radang tenggorokan, dan pneumonia. Infeksi akibat Adenovirus bisa menimbulkan dampak yang lebih serius pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah termasuk lansia, pengidap gangguan imun, dan penderita penyakit kronis.

Sama seperti virus yang menyebabkan penyakit pernapasan, adenovirus menyebar lewat percikan halus liur di udara yang keluar saat orang-orang batuk atau bersin. Virus ini biasa menyebar di tempat-tempat yang ramai dengan anak-anak, seperti sekolah, penitipan anak, dan juga tempat bermain anak.

Hubungannya dengan hepatitis
Teori mengatakan bahwa Adenovirus ini menjadi penyebab atau berkontribusi pada kasus hepatitis akut pada anak-anak. Dalam kasus di sekitar Alabama, Amerika Serikat, semua anak diketahui memiliki jenis virus yang dikenal sebagai Adenovirus 41. Bahkan dua diantaranya membutuhkan transplantasi hati.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral