Ilustrasi Emping Melinjo.
Sumber :
  • Istimewa

Gurih dan Renyah, Namun Emping Melinjo Tidak Bisa Dikonsumsi Pengidap Asam Urat. Mengapa Demikian?

Selasa, 6 September 2022 - 16:38 WIB

Melinjo banyak tersedia di Indonesia. Melinjo dapat diolah menjadi berbagai makanan tradisional, salah satu makanan tersebut yakni emping melinjo.Emping merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari biji melinjo. 

Walaupun rasanya sedikit pahit, namun emping melinjo menjadi kerupuk favorit orang Indonesia. Biasanya menjadi teman makan bersama masakan yang rasanya kompleks, seperti  lontong sayur atau opor ayam. 

Namun, makanan gurih ini disebut-sebut tidak boleh dimakan oleh para pengidap penyakit asam urat. Apakah hal tersebut benar?

Asam Urat Tidak Boleh Makan Emping

Asam urat sendiri merupakan istilah umum untuk berbagai kondisi radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan penumpukan kristal asam urat. Penumpukan kristal asam urat ini biasanya mempengaruhi kaki.

Penderita asam urat biasanya akan merasakan pembengkakan dan nyeri pada persendian kaki, terutama jempol kaki. Rasa sakit yang tiba-tiba dan intens, dan dapat membuat kaki anda terasa seperti terbakar.

Penderita asam urat perlu mengontrol makanan yang dikonsumsi. Pola makan sehat dan rendah purin pun biasa dilakukan oleh penderita asam urat, termasuk tidak mengkonsumsi emping melinjo.

Apakah asam urat turun temurun?

Asam urat setidaknya sebagian disebabkan oleh faktor keturunan. Para peneliti telah menemukan lusinan gen yang meningkatkan tingkat kerentanan terhadap asam urat, termasuk SLC2A9 dan ABCG2. Gen tersebut merupakan gen yang terkait dengan asam urat dan mempengaruhi jumlah asam urat yang dilepaskan tubuh.

Penyakit ini dapat diturunkan dalam keluarga, sebab dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Anda yang memiliki orang tua, saudara kandung, atau kerabat dekat lainnya yang menderita asam urat lebih mungkin untuk dapat menderita asam urat juga. Selain keturunan, faktor lingkungan, seperti pola makan menjadi pemicu paling banyak asam urat.

Dilansir dari Sehatq, ekstrak daun dan kulit melinjo mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kadar asam urat. Melinjo juga mengandung senyawa resveratrol yang bisa memberikan efek yang sama dengan flavonoid. Namun, manfaat ini hanya didapat dari ekstrak melinjo, bukan dari melinjo yang sudah diolah menjadi emping.

Emping melinjo termasuk jenis makanan tinggi purin. Dalam setiap 100 gram emping, terkandung 50-150 mg purin. Tingginya kadar purin pada emping akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Orang yang mengidap asam urat akan merasakan radang sendi. Gejala yang mudah dikenali ketika asam urat meningkat adalah sendir bengkak, kemerahan, dan nyeri. Batasan bagi penderita asam urat untuk dapat mengkonsumsi  purin adalah sekitar 150 mg per hari. Lebih dari itu, maka radang sendi pun akan kambuh.

Selain emping, ada sederet makanan yang harus dihindari atau tidak dimakan berlebihan oleh pengidap asam urat, diantaranya:

  • Bir serta minuman keras lain yang terbuat dari biji-bijian seperti vodka dan wiski

  • Daging merah seperti daging sapi, domba, dan babi

  • Jeroan seperti hati, ginjal, ampela, pankreas

  • Seafood terutama kerang, udang, lobster, remis, teri, dan sarden

  • Produk makanan dan minuman yang tinggi fruktosa seperti minuman bersoda, jus instan tinggi gula, es krim, permen, dan makanan cepat saji.

Pengidap penyakit asam urat bisa saja mengkonsumsi emping tetapi dalam jumlah terbatas. Konsumsi Emping tidak lebih dari 100 gram. 

Selain itu, diet rendah purin bagi pengidap diabetes dapat diimbangi dengan minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan asam urat berlebih dapat ikut terbuang melalui urine. (kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:58
06:38
01:04
05:15
09:25
Viral