Anak berolahraga.
Sumber :
  • Freepik

Bunda, Ternyata Anak yang Gemar Berolahraga Tidak Hanya Lebih Sehat tapi Juga ...

Rabu, 12 Oktober 2022 - 23:42 WIB

Pentingnya mengajarkan anak untuk berolahraga sejak dini ternyata tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh saja. Anak yang suka beraktivitas fisik, terlebih olahraga kelompok akan memiliki kepekaan sosial yang lebih tinggi.

Selain itu, anak yang gemar berolahraga juga lebih mudah menerima pendidikan berbasis karakter.

"(Olahraga) bisa membantu anak untuk bertukar keterampilan, pengetahuan dan menjalin komunikasi dan interaksi sosial yang positif. Selain itu, olahraga seperti sepak bola, bisa memperkuat kerja sama, empati, persaudaraan dalam membangun tim dan menjaga nilai-nilai baik di olahraga itu sendiri," ungkap Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Raden Isnanta, dilansir dari ANTARA, Rabu (12/10/2022).

Sependapat, Widyaprada Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Minhajul Ngabidin mengatakan anak-anak Indonesia memiliki semangat dan kegemaran yang berbeda-beda, baik di bidang akademis maupun non-akademis.

Untuk itu, Minhajul mengatakan pemerintah melalui Kemendikbudristek juga terus mendorong berkembangnya semua potensi peserta didik untuk menumbuhkan karakter kuat, demi mewujudkan profil "Pelajar Pancasila", yang diinisiasi melalui kebijakan Merdeka Belajar.

"Pengembangan minat dan bakat anak baik di bidang akademis maupun non-akademis harus terus mendapat dukungan penuh, sehingga inner strength anak dapat berkembang optimal," kata Minhajul.

"Di bidang non-akademis, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melalui pengembangan potensi anak melalui bidang olahraga, seperti salah satunya adalah olahraga sepak bola," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Minhajul mengatakan dukungan ini sejalan dengan visi dan misi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, gotong royong, serta berpikiran global.

"Harapannya tentu kegiatan positif seperti ini dapat mendorong perkembangan potensi anak dalam bidang non-akademis, yang sejalan dalam mendukung perwujudan anak sehat, kuat, dan berkarakter sesuai dengan ajakan Mendikbudristek melalui kampanye Sekolah Sehat," kata dia.

Ia menambahkan, diperlukan upaya bersama untuk mengembangkan potensi anak lebih jauh lagi.

"Mari kita semua bahu-membahu dalam pengembangan potensi agar generasi muda menjadi generasi hebat di bidang akademis maupun non-akademis, serta memiliki karakter yang kuat," ucap dia.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:03
00:58
07:10
03:08
07:10
01:19
Viral