Siswa MAN 2 Banjarnegara pamerkan gaun muslim casual berbahan kain ecoprint, Selasa (21/2/2023)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo

Cantiknya Gaun Muslim Berbahan Kain Ecoprint Karya Siswa Madrasah di Banjarnegara

Rabu, 22 Februari 2023 - 10:34 WIB

Banjarnegara, Jawa Tengah – Indonesia punya beragam batik dengan beragam ciri khas yang unik dan menarik. Di Banjarnegara, Jawa Tengah, sekelompok siswa dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarnegara mampu menciptakan motif batik yang unik dan alami menggunakan teknik pembuatan ecoprint.

Tak ingin menyia-yiakan melimpahnya daun yang ada di lingkungan sekolah, para siswa pun kemudian mengkreasikan dedaunan tersebut menjadi kain batik ecoprint dari bahan alami.

Kain ecoprint ini beda dengan yang lain karena ini berasal dari alam, bahannya juga ada disekitar kita jadi mudah mencarinya. Selain itu, batik ecoprint ini daya jualnya juga tinggi,” ujar salah satu siswi MAN 2 Banjarnegara, Nisa, Selasa (21/02/23).

Dalam proses pembuatan kain ecoprint yang pertama yakni penyortiran jenis dan motif daun. Selanjutnya daun yang telah dipilah kemudian ditata di atas lembaran kain putih.

“Pertama kita pilih dahulu jenis daun dan motifnya yang akan diaplikasikan ke kain. Namun tidak semua jenis daun yang kita gunakan, kita gunakan daun yang ada pigmennya atau zat warna di dalam daun,” terangnya.

Setelah ditata di atas kain, daun dipukul-pukul menggunakan palu hingga muncul bentuk, tekstur dan warna daun. Agar warna yang dihasilkan dari pigmen daun lebih tajam, kain kemudian dicuci dan dijemur hingga mengering.

“Daun ditumpuk kain kemudian dipukul-pukul sampai terlihat tekstur dan warna daunnya. Biar warnanya lebih tajam, kain dicuci dulu kemudian baru dijemur sampai kering,” jelasnya.

Namun sebelum kain mengering hingga warna daun lebih tajam, para siswa mempersiapkan desain busana yang akan dijahit. Desain yang telah dipersiapkan kemudian diaplikasikan dengan menjahit dan merangkai aneka kain ecoprint ini hingga menjadi gaun yang unik dan mewah.

“Proses pembuatan busana ecoprint dari awal produksi sampai berbentuk busana, membutuhkan waktu 2 minggu sampai 1 bulan, Untuk produksinya hingga jadi busana habis sekitar Rp 300 ribu rupiah,” katanya.

Menurut Kepala Sekolah MAN 2 Banjarnegara, Ridlo Pramono, karena memiliki kreasi yang cukup beragam dan unik, batik alami dengan teknik pembuatan ecoprint karya siswa MAN 2 Banjarnegara ini juga sering dipesan dan digunakan oleh para guru.

“Alhamdulillah karya siswa kelas tata busana ini luar biasa, dan produk ecoprint dari para siswa ini sering dipakai oleh para guru disini karena memang unik dan bagus motifnya. Bahkan alumni siswa tata busana disekolah kami sudah banyak yang jadi desainer,” pungkasnya. (Rbo/Buz)  

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
06:24
02:32
03:00
05:18
00:58
Viral