- Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo
Al Quran Akbar di Wonosobo, Ditulis Secara Manual Selama 3 tahun
KH Ibrahim termasuk ulama yang telaten menulis Alquran dengan tulisan tangan. Sayangnya mushaf Al Quran yang ditulis KH Ibrahim tersebut raib saat terjadi agresi Belanda dan hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya.
Untuk mengenang jasa KH Ibrahim, KH Muntaha mengabadikan perjuangannya dengan menggagas penulisan Al Quran akbar ini. Hayatuddin menegaskan akan terus menulis Alquran sampai akhir hayat karena melanjutkan pesan KH Muntaha.
“Simbah KH Muntaha memerintahkan saya menulis Al Quran dengan tangan karena melanjutkan tradisi Mbah Ibrahim,” katanya.
Hayatudin menambahkan, Al Quran Akbar yang ke 11 telah pada Selasa (18/01/2022) lalu, dan diberikan kepada Gus Ahmad Azhar asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
“Setelah penulisan Al Quran Akbar ke 11 selesai, akan diikuti penulisan Al Quran Akbar ke 12 yang sudah dipesan Walikota Probolinggo Jawa Timur, Habib Hadi Zainal Abidin. Penulisan pertama huruf “ba” akan dilakukan yang bersangkutan," katanya.
Sedangkan Al Quran Akbar ke 1 yang diselesaikan pada tahun 1993 kini disimpan di Bina Graha Jakarta. Kitab suci tulisan tangan tersebut dihadiahkan kepada Presiden RI saat itu HM Soeharto.