Gambar Vespa Kongo.
Sumber :
  • Youtube.com

Kongo, Si Vespa Mahal Penuh Sejarah

Kamis, 5 Mei 2022 - 16:29 WIB

Setiap orang pasti memiliki rasa kecenderungan untuk menyukai sesuatu secara lebih terhadap barang atau suatu kegiatan. Hal ini, bisa dilakukan seseorang disaat waktu senggang dan bukan sebagai pekerjaan utama. 

Kegiatan ini sering disebut dengan istilah hobi. Hobi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan penuh rasa gembira dan senang karena seseorang yang melakukannya memiliki minat dan antusiasme dalam menjalaninya. 

Disaat menjalani hobi, seringkali seseorang lupa akan waktu yang tak terasa begitu cepat pergi karena terlalu asyik dengan kegiatan yang disenanginya. Lewat hobi juga seseorang bisa menenangkan pikirannya setelah menjalani kejenuhan yang ada atau memberikan ruang untuk berekspresi lebih pada diri. 

Tak hanya itu, mempunyai hobi juga dapat membantu mengembangkan diri lebih dalam lagi, menghilangkan rasa stress bahkan dari hobi juga bisa menghasilkan penghasilan yang menguntungkan. 

Banyak macam ragam hobi yang bisa diminati seseorang untuk ditekuni lebih dalam lagi. Misalnya saja, hobi memasak, hobi di bidang seni seperti melukis, menyanyi, menggambar atau di bidang jenis olahraga dan masih banyak lagi macamnya. 

Namun, gemar mengotak-ngatik dan mengoleksi kendaraan tua seperti Vespa termasuk dalam hobi yang menarik. Hal ini dibuktikan dengan adanya jumlah peminat yang cukup banyak, khususnya di Indonesia. 

Sejarah Vespa

Salah satu kendaraan jadul yang sedang banyak diminati adalah motor vespa, vespa adalah alat transportasi yang diproduksi oleh italia pada tahun 1949. Vespa merupakan merek motor skutik ikonik milik Piaggio yang sebelumnya adalah tempat produksi pembuatan pesawat terbang. 

Vespa berasal dari bahasa Italia yang mempunyai arti lebah atau tawon, hal ini dikarenakan bentuk fisiknya yang menyerupai jenis serangga tersebut. Bentuk vespa yang besar di bagian belakang dan cembung di berbagai arah membuat bentuknya semakin unik. 

Skuter ini diciptakan dengan sasis balap yang terbuat dari aluminium, biasanya digunakan pada konstruksi untuk pesawat kemudian dirakit menggunakan paku rivet serta dilengkapi dengan velg berteknologi canggih pada eranya, yaitu di tahun 40an.

Itulah sebabnya, mengapa bagian badan vespa memiliki daya tahan yang kuat jika dibandingkan dengan kualitas motor pada umumnya. Sehingga, skuter ini masih terlihat kokoh sampai sekarang. Tentu saja vespa memiliki banyak jenis bentuk dan mesin berdasarkan tahun produksinya. 

Sejarah Vespa Kongo 

Salah satu jenis vespa yang menarik perhatian, yaitu jenis vespa VGLB  karena memiliki nilai sejarah yang tinggi. Di Indonesia vespa ini sering dikenal dengan sebutan Vespa Kongo. 

Nama Kongo sendiri diambil dari tempat bertugasnya para anggota Tentara Nasional Indonesia yang tergabung dalam Kontingen Garuda (konga). Mereka mendapat tugas dari pemerintah RI melalui PBB sebagai pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia di Kongo, Afrika.

Pada tahun 1956, pasukan Konga I dikirim ke Mesir dan selanjutnya pasukan Konga II dibawah misi UNOC (United Nation Operations for Congo). Sehingga, TNI  dipercaya untuk menjadi pasukan perdamaian di negara konflik tersebut. Dengan jumlah pasukan 1.074 anggota, TNI melakukan tugasnya di Kongo sejak September 1960 hingga Mei 1961. 

Tak disangka-sangka, setelah menyelesaikan tugas perdamaian yang sangat berat, Pasukan Garuda menerima tanda penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia berupa Vespa. Vespa Kongo ini merupakan hadiah yang diberikan oleh Presiden Soekarno kepada para tentara, khususnya pasukan garuda secara cuma-cuma. 

Para tentara mendapatkan 1 unit Vespa Kongo untuk setiap orangnya, namun di dalam dunia kemiliteran perihal kepangkatan masih sangat kental. Sehingga hal ini berkaitan dengan warna dan cc vespa yang diberikan berbeda-beda. 

Untuk vespa berwarna hijau 150 cc, diberikan bagi tentara yang lebih tinggi tingkat kepangkatannya. Sedangkan vespa yang berwarna kuning dan biru 125 cc untuk tingkat kepangkatan yang lebih rendah. Walau begitu, para tentara pasti tetap senang dan sangat berterima kasih atas pemberian Presiden Soekarno. 

Membedakan bentuk Vespa Kongo dengan jenis vespa lainnya cukup mudah, biasanya Vespa Kongo memiliki bentuk pada bagian samping kanan dan kirinya yang terlihat seperti telur. Karena itu Vespa Kongo dikenal oleh para penggemar vespa dengan sebutan vespa ndog yang artinya adalah telur. 

Salah satu ciri khas lain dari Vespa Kongo yaitu terdapat lambang Garuda di sisi depan sebelah kiri. Namun, saat ini logo tersebut sangat jarang ada di Vespa Kongo. Perbedaan lainnya juga terpampang di BPKB, jika di dalam BPKB bertuliskan ex Brigade Garuda ini menjadi bukti fisik dari keaslian Vespa Kongo yang sulit untuk dipalsukan. 

Berbeda juga dengan jenis vespa lain yang pembuatannya berasal dari italia, Vespa Kongo ini dibuat dan dirakit langsung oleh negara Jerman yang membuat vespa ini lebih bagus dan kuat dari vespa biasanya. 

Dengan nilai sejarah yang tinggi, wajar saja apabila Vespa Kongo kini dibanderol dengan harga yang fantastik. Vespa Kongo dipatok dengan harga, kisaran 50 juta rupiah bahkan sampai dengan ratusan juta rupiah. Tergantung dengan kondisi dan nilai keautentikan yang ada. (ayu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
03:09
10:13
04:52
03:06
01:24
Viral