Desain finger prosthetic for two finger type one yang dikembangkan oleh ITS dalam Gerakan Seribu Tangan Palsu.
Sumber :
  • Sandi Irwanto

Inovasi ITS Rancang Gerakan Seribu Tangan Palsu untuk Masyarakat

Kamis, 23 Juni 2022 - 10:42 WIB

Surabaya, Jawa Timur -  Karya inovatif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat kembali dihasilkan oleh sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Sebuah inovasi pembentukan ekosistem masyarakat yang ramah terhadap sahabat difabel melalui Gerakan Seribu Tangan Palsu yang diinisiasi melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Prioritas ITS. 

Gerakan Seribu Tangan Palsu ini merupakan sebuah ikhtiar yang diprakarsai bersama-sama oleh dosen ITS dengan memperhatikan perkembangan inovasi khusus difabel. 
Berbagai jenis cover design yang ditawarkan oleh produsen Abmas Prioritas ITS dengan prinsip open source website pengembangan

Diketahui bahwa lebih dari 1 miliar orang diperkirakan mengalami disabilitas. Setara dengan sekitar 15 persen dari populasi dunia, dengan 190 juta (3,8 persen) orang berusia 15 tahun ke atas mengalami kesulitan yang signifikan dalam beraktivitas. Sehingga seringkali membutuhkan pelayanan perawatan kesehatan. 

Ketua Pelaksana Abmas Prioritas ITS Djoko Kuswanto ST MBiotech mengungkapkan bahwa di Indonesia saja, diketahui terdapat 5 kategori disabilitas yaitu disabilitas fisik, intelektual, mental, sensorik, dan multiple. 

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta atau sekitar 8 persen. 

"Dari permasalahan ini yang menjadi tolok ukur utama dalam pengembangan inovasi, sekaligus menyelesaikan permasalahan Sustainable Development Goals (SDGs)," ungkapnya.

Pengembangan karya abmas ini dilakukan sesuai dengan kemampuan para sivitas akademika dan masyarakat umum seperti memberi donasi, membantu mencetak dengan printer 3D, memberi info keberadaan sahabat difabel, membantu dokumentasi, membantu mengukur, menyumbang material, dan lain sebagainya. Dari pengembangan bantuan dasar, Djoko berharap penuh kepada pemerintah dan instansi terkait agar tujuan mulia ini bisa mendapatkan dukungan berkelanjutan untuk sahabat difabel bila ada kerusakan, perubahan karena umur atau sebab lain hingga pada update inovasinya. 

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral