Ponari dan sang istri..
Sumber :
  • Instagram

Batu Petir Ponari Dukun Cilik Pernah Ditawar Setinggi Langit, Kini Tak Ada yang Berobat?

Minggu, 3 Juli 2022 - 08:45 WIB

Jakarta Batu petir milik Ponari dukun cilik asal Jombang yang dipercaya bisa menyembuhkan segala penyakit pernah ditawar setinggi langit, kini tak ada yang berobat?

Nama Ponari dukun cilik pernah melejit pada 2009, pasalnya saat itu, Ponari yang masih kecil dipercaya punya kelebihan.

Cerita berawal ketika Ponari tersambar petir di sebuah ladang di dekat rumahnya. Namun bocah ajaib yang kini telah menikah dan dikaruniai seorang anak itu bukannya terluka justru mendapatkan sebuah batu.

Kemudian batu yang biasanya disebut sebagai ‘batu petir’ itu dipercaya bisa menyembuhkan segala penyakit.

Alhasil masyarakat dari penjuru negeri dan mancanegara berbondong-bondong menemui Ponari untuk berobat.  

Sayangnya kepopuleran Ponari sempat meredup hingga dia tampil di YouTube Ric SNT milik Ricky Santosa.

Dilihat tvOne, video yang memperlihatkan kondisi terkini Ponari telah ditonton lebih dari satu juta kali.

Ponari mengaku saat masih banyak pasien yang datang padanya bisa meraup uang Rp 100 juta per hari dari pasien yang berobat.

Namun sejak 2015, pasian yang datang ke Ponari semakin sedikit. Bahkan kini nyaris tak ada yang berobat lagi kepadanya.

Caption foto: Ponari

Hal itu membuat Ponari bangkrut karena tak bisa mengelola uang berlimpah yang dahulu pernah dia kumpulkan.

“Soalnya ya tadi, nggak bisa ngelola uang,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Ponari dukun cilik itu pada 2009 sering tampil di media, baik itu koran maupun televisi karena batu petirnya yang dipercaya bisa menyembuhkan segala penyakit.

Ponari mengaku saat praktek dukunnya ramai, sehari bisa memperoleh Rp 100 juta. Namun dengan seiringnya waktu, nama Ponari redup hingga jarang muncul.

Sebelumnya, Ponari sempat viral kembali saat menikah dengan Aminatuz Zuroh pada 2020 yang lalu. Ternyata kini dia sudah memiliki satu momongan.

“Sudah memiliki satu momongan," kata Ponari saat ditanya Ricky Santosa.

Kemudian, ia juga menunjukan kepada Ricky Santosa lokasi batu petir itu pertama kali ditemukan hingga membuatnya terkenal sebagai Dukun Cilik dari Jombang pada 2009 lalu.

“Di sini dulu, nemu batunya, dulu tidak kaya gini. Ini dulu tanah merah, kalau hujan becek," ungkapnya.

Ia mengaku pasiennya dulu tersebar hingga luar negeri, menurutnya, pasian paling jauh berasal dari Singapura.

“Paling jauh yang berobat dari Singapura," kata Ponari.

Saat menjalankan praktek pengobatan dengan batu petir yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit itu, Ponari mengaku tidak memasang tarif.

Kendati demikian, dia pernah mendapatkan uang Rp100 juta dalam sehari. “Tarifnya dulu, suka rela. Dulu sehari pernah dapat Rp100 juta,” ujarnya.

Ternyata ia tak hanya dibayar dengan uang tunai, beberapa pasiennya memberikan Ponari barang-barang berharga.

“Paling aneh, dapat mobil, rumah, tapi tidak saya ambil. Nggak tahu dulu, masih polos,” kata Ponari.

Meskipun sempat terkenal sampai pelosok nusantara, nama Ponari redup pada 2015. Hanya sedikit orang yang berobat lagi kepadanya.

“Mau tahun 2015 sudah mulai sepi,” kata Ponari.

Namun menurut Ponari, batu petir yang dipercaya bisa menyembuhkan segala penyakit itu pernah ditawar setinggi langit sampai Rp 1 miliar.

“Batu petir itu masih ada di rumah, pernah ditawari sama orang, pernah ditawar 1 Miliar,” terang Ponari. (rem)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:59
09:59
01:27
10:31
01:01
30:44
Viral