Ilustrasi kolesterol..
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

Bisa Dilihat dari Warna Kaki, Begini Tandanya Jika Kolesterol Tinggi

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 23:22 WIB

Jakarta – Salah satu cara mengetahui kadar kolesterol tinggi dapat dilihat dari warna kaki. Warna kaki tertentu menandakan, Anda punya kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.

Perlu diketahu kolesterol diperlukan tubuh karena kolesterol merupakan zat lilin sebagai pembuat sel-sel sehat. Namun kadar kolesterol tinggi mempertinggi resiko penyakit jantung dan berkaitan dengan plak di arteri.

Kolesterol tinggi atau kolesterol ‘jahat’ merupakan timbunan lemak di pembuluh darah, oleh karena itu, kolesterol jahat dapat menyumbat arteri sehingga bikin macet.

Selanjutnya, ketika endapan ini tiba-tiba pecah,  hal tersbeut membentuk gumpalan, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Sementara kolesterol tinggi adalah suatu kondisi yang dapat diatasi, padahal seringkali merupakan hasil dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat termasuk pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik dan kelebihan berat badan.

Dilansir dari Viva yang mengutip Times of India, yang sulit mengetahui kadar kolesterol tinggi karena kolesterol biasanya tidak menunjukkan tanda atau gejala apapun.

Tapi para ahli percaya penyakit ini bisa meninggalkan indikasi tertentu di kaki. Menurut para ahli, kolesterol tinggi yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati dapat menyebabkan kondisi yang disebut aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain di dalam dan di dinding arteri, juga disebut plak. Timbunan lemak atau plak ini dapat mempersempit arteri, menghambat atau menghalangi aliran darah yang lancar ke berbagai bagian tubuh, termasuk kaki.

Plak juga bisa pecah, menyebabkan gumpalan darah terbentuk, yang bisa merugikan. Ketika aliran darah ke kaki terhambat atau tersumbat, dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit arteri perifer (PAD).

Apa itu penyakit arteri perifer (PAD)?

Penyakit arteri perifer adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan arteri yang menyempit karena penumpukan plak, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke lengan dan kaki.

Seseorang yang menderita PAD tidak mendapatkan cukup darah di kaki atau lengan (biasanya kaki), menyebabkan sakit kaki saat berjalan. Ini juga dikenal sebagai 'klaudikasi'.

Jika tidak diobati tepat waktu, ini dapat menyebabkan iskemia ekstremitas kritis dan iskemia ekstremitas akut, yang merupakan bentuk lanjut dari penyakit arteri perifer (PAD) yang memengaruhi aliran darah di ekstremitas.

Hati-hati dengan warna kakimu

Karena PAD berkaitan dengan berkurangnya aliran darah ke kaki, hal itu dapat menyebabkan perubahan warna tertentu pada kaki.

Jika tidak terdeteksi atau diobati tepat waktu, kaki Anda bisa mulai pucat atau biru. Hal ini terjadi karena berkurangnya atau berkurangnya aliran darah ke kaki.

Selain itu, Anda mungkin juga mengalami sakit yang menyakitkan di kaki Anda, terutama saat Anda berjalan. Rasa sakit ini dapat mereda dengan beberapa menit istirahat.

Tanda-tanda PAD lainnya Menurut Mayo Clinic, penyakit arteri perifer (PAD) dapat disertai dengan beberapa gejala termasuk:

- Rasa dingin, mati rasa, dan kelemahan pada tungkai atau kaki bagian bawah, terutama jika dibandingkan dengan sisi lainnya

- Lemah atau tidak ada denyut nadi di tungkai atau kaki

- Kram yang menyakitkan pada salah satu atau kedua otot pinggul, paha, atau betis setelah melakukan aktivitas tertentu, seperti berjalan atau menaiki tangga

- Pertumbuhan kuku kaki lebih lambat

- Luka di jari kaki, kaki atau tungkai yang tidak kunjung sembuh

- Sakit saat menggunakan lengan, seperti sakit dan kram saat merajut, menulis atau melakukan tugas manual lainnya

- Disfungsi ereksi

- Rambut rontok atau pertumbuhan rambut lebih lambat di kaki

Selanjutnya, jika Anda sudah minum obat untuk itu, Anda harus konsisten dan teliti dalam meminumnya secara teratur, seperti yang diarahkan oleh dokter. Yang paling penting, bertujuan untuk mencapai berat badan yang sehat, karena obesitas adalah salah satu faktor risiko utama untuk banyak penyakit, termasuk penyakit jantung. (viva/rem)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
10:35
15:44
01:26
01:56
06:26
Viral