Jakarta, tvOnenews.com - Saat hari jumat, ada waktu yang dianjurkan untuk tidak ditinggalkan oleh setiap Muslim. Bahkan Syekh Ali Jaber pernah menceritakan bahwa di Madinah, setiap waktu tersebut umat Muslim akan menghentikan semua aktivitasnya untuk menuju masjid.

“Saya bangga waktu di Madinah, para ulama dan orang shalih yang ada di Masjid Nabawi, begitu tersisa 1 jam sebelum maghrib, semua tinggalkan, masing-masing sibuk berdoa,” kata Syekh Ali Jaber sebagaimana dikutip YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber pada Jumat (19/5/2023).

“Oleh karena itu ini istimewa, jangan tertinggal,” lanjut Syekh Ali Jaber.

Ya, waktu tersebut adalah 1 jam sebelum maghrib. Syekh Ali Jaber mengatakan siapa yang berdoa di waktu tersebut maka doanya akan dikabulkan.

Ilustrasi Orang yang Berdoa (envato element)

"Barangsiapa yang berdoa di 1 jam itu doanya tidak akan ditolak," ungkap Syekh Ali Jaber.

"Rasulullah SAW bersabda di hadits yang shahih, ada 1 jam dalam hari Jumat itu, barangsiapa yang dapat berdoa di 1 jam itu, akan diijabah doanya. Tidak ditolak doanya," lanjutnya.

Sebenarnya, di kalangan ulama terdapat perbedaan tentang waktu 1 jam tersebut, namun Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa pendapat paling kuat adalah bahwa 1 jam terakhir di sore hari itu adalah sebelum magrib.

“1 jam yang paling kuat untuk diterima doanya adalah  1 jam terakhir, sore hari. Silahkan berdoa,” tandas Buya Yahya.

Amalan tersebut dikatakan Syekh Ali Jaber adalah hanya salah satu dari empat amalan yang istimewa di hari jumat.

Sebagaimana kita tahu, jumat adalah hari yang istimewa. Pada hari yang disebut rajanya hari ini, 

Pada hari itu, Syekh Ali Jaber mengingatkan bahwa ada empat amalan yang sebaiknya selalu dilakukan oleh seluruh umat Islam.

Ilustrasi Orang yang Berdoa (pexels)