Asmaul Husna.
Sumber :
  • Gramedia

Mengetahui Keutamaan Membaca Asmaul Husna

Rabu, 18 Mei 2022 - 10:30 WIB

Asmaul Husna adalah nama-nama mulia yang dimiliki oleh Allah yang memiliki sifat kesempurnaan. Bagi umat muslim, wajib hukumnya beriman atau percaya dengan sifat-sifat kemuliaan Allah ini. 

Umat muslim dianjurkan untuk mengamalkan Asmaul Husna dalam keseharian, misalnya ketika berdoa. Allah berfirman dalam QS. Al A'raf ayat 180 yang artinya:

“Hanya milik Allah-lah asma-ul husna (nama-nama yang maha indah), maka berdoalah kepada-Nya dengan nama-nama itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran) dalam (menyebut dan memahami) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka lakukan” (QS al-A’raaf:180).

Berikut adalah beberapa manfaat dari keutamaan membaca Asmaul Husna

1. Kunci masuk surga 

Bagi siapa saja hamba yang mengetahui asmaul husna, meyakininya dan mengamalkannya maka ia akan masuk surga. Sebagaimana dalam sebuah hadits, dari Abu Hurairah RA Rasulullah bersabda:

“Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Tidak ada orang yang menghafalnya kecuali dia masuk surga.”

Mengamalkan Asmaul Husna dalam doa kita sehari-hari akan menambah pahala dan amalan kita untuk masuk ke dalam surganya Allah.

2. Pangkal dari segala ibadah

Abu Qasim At Taymi dalam kitab al-Hujjah fi al-Mahajjah menjelaskan tentang pentingnya mengetahui asmaul husna. Sebagian ulama mengatakan bahwa kewajiban pertama yang diwajibkan Allah pada makhluknya adalah mengenal-Nya.

Ketika manusia mengenal-Nya, maka dengan begitu juga manusia akan beribadah pada-Nya. Sehingga sudah seharusnya sebagai umat Muslim mengetahui nama-nama Allah dan maknanya sehingga dapat diamalkan untuk mengagungkan Allah dengan sungguh-sungguh.

3. Penyebab terkabulnya doa

Firman Allah dalam surat Al-A’raf: “Dan Allah memiliki asmaul husna, maka berdoalah kalian kepada Allah dengan Asmaul Husna.” (QS Al Araf 180).

Berdoa kepada Allah dengan asmaul husna itu menjadi salah satu sebab terkabulnya doa. Nabi Muhammad SAW kerap memohon kepada Allah dengan asmaul husna dan bertawasul kepada-Nya dengan asmaul husna. Seperti dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Aku bermohon pada-Mu dengan semua nama-Mu yang Engkau namai sendiri diri-Mu dengan nama-nama itu, atau yang Engkau turunkan nama itu di dalam kitab suci-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah seorang ciptaan-Mu, atau yang Engkau khususkan nama itu (tersimpan) di dalam ilmu yang tidak terlihat; agar Engkau menjadikan Al-Quran penyubur hati.”

4. Allah mencintai hamba yang mencintai asmaul husna

Siapa yang mencintai Asmaul Husna dan sering mengamalkannya, maka Allah juga akan mencintainya. Seperti dalam kisah yang terjadi di masa Rasulullah SAW berikut,

Dari Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW mengutus seorang laki-laki pada suatu peperangan. Laki-laki itu selalu menjadi imam bagi yang lain, dan ketika shalat ia selalu menutup bacaan suratnya dengan surat Al-Ikhlas.

Ketika mereka semua kembali kepada Nabi, mereka menceritakan hal itu kepada Rasulullah SAW.

Nabi bersabda, “Tanyalah kepadanya mengapa dia membaca surat itu.” Lalu sahabat bertanya kepadanya. Laki-laki itu menjawab, “Karena dalam (surat Al Ikhlas) terdapat sifat Ar-Rahman dan aku suka membacanya.” Lalu Nabi bersabda, “Sampaikan kepadanya, bahwa Allah SWT juga mencintainya.”

5. Menenangkan hati

Ketika merasa suasana hati tidak tenang, cobalah untuk mengingat ALlah dan berdoa dengan menyebut nama-namanya (Asmaul Husna). Seperti dalam sebuah hadis dari Ibnu Masud RA, Rasulullah bersabda,

“Tiada orang yang tertimpa kebimbangan dan kesedihan kemudian berdoa: “Ya Allah, sesungguhnya aku adalah seorang anak hamba laki-laki-Mu, ubun-ubunku di tanganmu, hukummu berlaku padaku, keputusanmu sangat adil padaku.”

“Saya memohon dengan seluruh nama yang Engkau miliki, yang Engkau menamakan diri-Mu dengannya, yang Engkau ajarkan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, yang Engkau turunkan di dalam Kitab-Mu atau yang Engkau sembunyikan di ilmu ghaib di sisi-Mu.”

“Jadikanlah Alquran sebagai musim semi hatiku dan cahaya di dadaku, serta menjadi penghilang kesedihan dan kebimbanganku, kecuali Allah akan menghilangkan kebimbangan dan kesedihannya dan menjadikan kesenangan sebagai gantinya.” 

Sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah kita tidak mempelajarinya?’  Beliau menjawab, “Benar, sepatutnya bagi orang yang mendengarnya agar mempelajarinya.” (Mzn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:23
01:35
01:45
01:54
01:47
15:24
Viral