Atlet panjang tebing dari Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Tengah, Fernando Kekung, saat mengikuti Pra-PON Zona III dan lolos di PON 2020 di Papua..
Sumber :
  • FPTI Sulawesi

Sambut Piala Dunia Panjat Tebing, FPTI Bina Atlet dengan Metode Ini

Kamis, 15 September 2022 - 15:21 WIB

Jakarta - Dalam mempersiapkan IFSC World Cup 2022, FPTI menegaskan pembinaan atlet panjat tebing sesuai dengan desain besar olahraga yang dirancang Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

"Jadi kita menggunakan metode sport science dan pembinaannya juga jangka pendek sehingga kita kejar dengan latihan yang sangat intens, terutama untuk atlet-atlet yang tergabung dalam pelatnas," ujar Yenny Wahid, selaku Ketua Umum FPTI, Rabu (14/9/2022), di Kantor Kemenpora RI.

Perekrutan atlet dengan metode sport science dilihat dari banyak hal seperti kesiapan, performa, dan mental. Tujuan metode ini adalah untuk meningkatkan prestasi atlet dan membantu dalam proses pelatihan bagi para pelatih.

"Kalau dia ga disiplin ya akan susah, karna atlet harus disiplin untuk bisa sukses sampai tingkat paling atas," katanya.

Yenny menjelaskan kebiasaan dispilin yang dilakukan oleh para atlet mulai dari tidur minimal 8 jam sehari, gizi yang seimbang, dan kesehatan mental yang terjaga.

"Lalu mentalnya juga ada psikolog yang mendampingi, sampai dokter juga siap mendampingi," jelasnya.

Dalam jangka menengah, atlet panjat tebing juga diikutsertakan dalam kompetisi. Sedangkan dalam jangka panjang, FPTI melakukan perekrutan bibit baru melalui ajang olahraga kelompok umur.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
03:49
01:14
08:35
01:28
01:58
Viral