Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih.
Sumber :
  • Twitter/@UFC

Profil Jeka Saragih, Pernah Juara Kejurnas Wushu Hingga Kerja di Galangan Kapal

Minggu, 23 Oktober 2022 - 23:01 WIB

Jakarta - Jeka Saragih mencatat kemenangan luar biasa pada ajang Road to UFC menghadapi petarung asal Korea Selatan, Ki Won Bin di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022).

Hanya perlu satu ronde bagi Jeka untuk menaklukkan Ki Won Bin dan berpeluang mendapat kontrak profesional dari UFC.

Melansir dari laman viva.co.id, Jeka merupakan petarung kelahiran Simalungun, Sumatera Utara, 3 Juli 1985.

Demi mengubah nasibnya, Jeka sempat pindah ke Batam dan bekerja sebagai buruh.

Hobi bertarungnya coba disalurkan Jeka dengan bergabung ke klub bela diri yang ada di Batam.

Kariernya mulai menanjak ketika menjadi juara MMA One Pride yang ditayangkan di TV One.

Sebelum seperti sekarang, Jeka merupakan bagian dari Batam Fighter Club (BFC) asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara.

Dia sempat menjadi juara kelas ringan MMA One Pride kelas 70 kg hingga akhirnya namanya semakin melambung.

Ketertarikannya pada dunia bela diri sudah mulai terlihat ketika masih SMA dan sempat menekuni wushu.

Jeka juga sempat mengikuti pertandingan di Filipina pada 2013, meski belum menjadi juara.

Kegagalannya tersebut membuat Jeka tidak menyerah dan berlatih dengan lebih keras lagi.

Sampai pada akhirnya, Jeka menjadi juara pada kejurnas wushu di Yogyakarta mewakili Sumatera Utara.

Orang tua Jeka sempat melarangnya untuk mengikut Pekan Olahraga Nasional di Sumatera Utara pada tahun 2015.
Kondisinya tersebut membuat Jeka harus hijrah ke Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.

Meski bekerja, Jeka tetap menekuni dunia bela diri dengan dan sempat magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Stujipto.

Akhirnya, tawaran untuk mengikuti kejuaraan One Pride TV One datang kepada Jeka melalui pemilik BFC.

Usai menjalani sejumlah seleksi, Jeka masuk ke Grade A 70 kg dan pada April 2017 menjadi jawara MMB One Pride kelas 70 kg, mengalahkan Ngapdi Mulidy.

Lebih spesialnya lagi, Ngapdi Mulidy adalah juara bertahan asal Semarang yang di TKO di ronde pertama.

Namanya mulai tersohor, pada akhir Juli 2018, ia diminta untuk membawa api obor Asian Games yang berkeliling ke Sumatera Utara.

PENDIDIKAN
SMKN 1 Raya
 
KARIER
Atlet
Pekerja
Wushu
Fighter

PRESTASI
Juara 1 Kerjurnas Wushu Yogyakarta 2013
Juara 1 MMA One Pride TVOne Kelas 70 Kg 2017 (viva/fan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:21
02:44
09:37
02:52
04:28
07:37
Viral