Kemenpora: Sutjiati Tak Dapat Rekomendasi ke SEA Games

Sebelumnya, Sutjiati Narendra, atlet senam berusia 18 tahun, menuliskan surat terbuka soal kegelisahannya terkait sistem pengiriman atlet ke kompetisi internasional. Ia sangat menyayangkan karena tidak diberi kesempatan untuk bersaing di kancah internasional hanya karena dinilai belum cukup berprestasi.

“Dikombinasikan dengan masalah pendanaan, kurangnya struktur organisasi yang efisien, dan minimnya perencanaan yang efektif, oleh karena itu kita memiliki banyak atlet di Indonesia yang telah menjadi korban dari sistem yang tidak maksimal ini,” tulis Sutjiati melalui akun Instagram @sutji.ritma.

Pada SEA Games 2021, tim senam Indonesia hanya akan menurunkan empat atlet yang bakal berlaga pada nomor artistik saja, yang mempunyai rekam jejak perolehan medali emas pada edisi tiga tahun lalu di Filipina.

Sebagai gambaran, senam Indonesia meraih dua medali emas, empat perak, dan dua perunggu pada SEA Games 2019 di Filipina. Dua medali emas berasal dari nomor artistic, sumbangan dari Agus Adi Prayoko (vault putra) dan Rifda Irfanaluthfi (vault putri).

Empat medali perak merupakan perolehan dari artistik nomor all around (semua alat), balok keseimbangan dan senam lantai, serta mixed trio di nomor aerobik.

Tim nomor senam ritmik tak mampu menyumbangkan medali dan kalah bersaing di antara atlet-atlet Malaysia, Filipina, dan Thailand. (ant/raw)