Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengalami kegagalan di Japan Open 2022..
Sumber :
  • (ANTARA/AFP/Yuichi Yamazaki)

PBSI: Kegagalan di Japan Open 2022 Bukan karena Fokus ke Kejuaraan Dunia

Minggu, 4 September 2022 - 21:15 WIB

Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan Indonesia nihil gelar di Japan Open 2022 karena para pemain minim waktu penyesuaian ke kondisi lapangan dan shuttlecock. 

Dari 13 wakil Indonesia yang diterjunkan ke Japan Open 2022, tak ada satu pun yang mampu membawa pulang gelar juara. Langkah terjauh wakil Indonesia bahkan hanya mencapai babak perempat final.

Lima wakil Merah Putih di perempat final yakni Chico Aura Dwi Wardoyo, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi seluruhnya gagal melaju ke semifinal nomor masing-masing.

Rionny mengakui bahwa hasil tersebut memang jauh dari harapan dan akan menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi dirinya beserta tim pelatih.

Namun dia menegaskan para pemain yang tampil di perempat final telah berjuang mati-matian menghadapi lawan-lawannya yang berada selevel.

"Evaluasi terpenting saya adalah bagaimana penyesuaian kami dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Ini terjadi di sini dengan kondisi lapangan yang stabil dan laju shuttlecock yang lambat membuat anak-anak memang agak kesulitan," ujar Rionny dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta, Minggu.

"Berbeda dengan saat bertanding di Malaysia dan Singapura lalu, dimana anak-anak mampu bermain dengan pola dan teknik terbaik karena shuttlecock-nya kencang," ujarnya menambahkan.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral