Bantuan itu diserahkan secara langsung disaksikan oleh seluruh jajaran forkopimda di posko darurat gempa M 5.4 Jayapura.
Sebagian Warga Masih Trauma
Gempabumi M 5.4 Jayapura telah memaksa 2.148 jiwa mengungsi di 16 titik. Sebagian besar pengungsi tersebut masih trauma sehingga mereka memilih bermalam di tenda-tenda yang didirikan secara mandiri maupun bantuan dari instansi terkait. Sedangkan pada pagi hingga sore, para pengungsi lebih banyak meninggalkan tenda dan tetap beraktivitas seperti biasanya.
“Kami masih trauma. Jadi lebih baik di sini (tenda). Tapi kalo pagi sampai sore kita bekerja saja seperti biasa. Kadang juga tengok rumah. Tapi ya masih sedikit takut begitu,” jelas warga pengungsi.
Warga juga mengaku masih sering merasakan guncangan gempa hingga hari ini. Hal itulah yang membuat masyarakat masih enggan meninggalkan tenda pengungsian, terutama di waktu malam.
“Semalam saja sangat besar guncangan,” ujar warga.
Gempa susulan tersebut dibenarkan oleh pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah V Jayapura.
Load more