LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana Sidang Lanjutan Kasus Narkoba Teddy Minahasa di PN Jakbar, Kamis (16/03/2023)
Sumber :
  • tim tvOnenews/Muhammad Bagas

Reza Indragiri Bongkar Perintah Teddy Minahasa Multitafsir Tukarkan Sabu-sabu

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel bongkar makna perintah Teddy Minahasa kepada Dody Prawiranegara multitafsir soal tukar sabu-sabu dengan tawas jika ada emoji di WhatsApp.

Kamis, 16 Maret 2023 - 16:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel membongkar makna perintah Teddy Minahasa kepada Dody Prawiranegara multitafsir soal tukar sabu-sabu dengan tawas jika ada emoji dalam percakapan WhatsApp (WA).

Hal itu disampaikan Reza Indragiri saat menghadiri persidangan terdakwa Teddy Minahasa sebagai ahli meringankan.

Tim penasihat hukum Teddy Minahasa menampilkan tangkapan layar percakapan dengan Dody Prawiranegara yang mana tampak adanya perintah dan disertai emoji.

"Dalam psikologi disebut dissonance, itu artinya ada dua elemen dalam konteks ini. Ada dua elemen kajian percakapan yang tidak konsonan. Artinya tidak harmonis, tidak linier dan tidak sejalan," kata Reza di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar), Kamis (16/3/2023).


Reza Indragiri Saat Jadi Saksi Ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (tim tvOnenws)

Baca Juga :

Reza menjelaskan elemen emoji dalam percakapan tersebut tidak bisa dikesampingkan, bahkan di lembaga yudisial negara lain.

Menurutnya, emoji menghadirkan konteks dan bisa mengubah komunikasi secara keseluruhan.

"Begitu ditampilkan emoji tertawa tafsiran saya atas pesan yang pertama menjadi relatif. Jadi, tidak lagi absolut seperti tadi, tapi menjadi relatif. Artinya multitafsir," jelasnya.

Dia mengatakan emoji tertawa itu menjadi luas penafsirannya, terkait apakah bercanda atau ada hal lainnya.

Sebab, dia menuturkan makna percakapan sebuah perintah bisa berubah jika disertai emoji.

Di bawahnya ada 3 emoji lain, yang mengindikasikan bahwa pesan pertama ditangkap atau ditafsirkan secara linier oleh pihak kedua bahwa ini situasinya tidaklah se-absolut yang saya katakan tadi," imbuhnya.

Diketahui, Penasihat hukum terdakwa Teddy Minahasa Putra menghadirkan saksi ahli psikolog forensik Reza Indragiri Amriel, terkait perkara penyisihan narkoba sabu-sabu seberat 5 kilogram di Persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.

Reza Indragiri dihadirkan sebagai saksi ahli meringankan terdakwa mengatakan, ia hadir sebagai anggota Pusat Kajian Anggota Pusat Kajian Pemasyarakatan, POLTEKIP, Kemenkumham.

"Saya hadir hari ini sebagai anggota Pusat Kajian Pemasyarakatan Poltekip Kemenkumham," ungkap Reza Indragiri, di PN Jakbar, Kamis (16/3/2023), sebagai saksi ahli.

Menurut Hotman, bukti percakapan keduanya diduga terpotong-potong, sehingga harus digali lebih jauh.

"Memang chatting ini dipotong-potong yang ditunjukkan saksi itu hanya screenshot. Padahal, UU ITE itu mengatur harus dilakukan oleh forensik dan utuh agar kelihatan konteksnya," jelas Hotman.

Selain itu, Hotman menegaskan Reza Indragiri bakal menjelaskan soal sisi forensik dari percakapan tersebut.

"Indragiri bakal bahas forensiknya," tambahnya.

Adapun, konteks percakapan antara Teddy Minahasa Putra dengan Dody terkait perintah menukar barang bukti narkoba sabu-sabu dengan tawas.

Sebelumnya, Teddy Minahasa, terdakwa kasus narkoba, sempat meminta istri Dody Prawiranegara untuk menyampaikan kepada suaminya agar tidak menyebut namanya dalam kasus penyisihan barang bukti narkoba 10 Kg Sabu.

"Kenapa Dody harus menyebut nama saya, kalau dua-duanya masuk siapa yang mau menolong," ungkap Rahma Dharma Putri, Istri AKBP Dody Prawira, saat menirukan pernyataan Teddy Minahasa di hadapan majelis hakim di Persidangan kasus narkoba.

Selain meminta untuk tidak menyebutkan namanya dalam kasus narkoba yang tengah menjeratnya, Teddy Minahasa juga meminta istri Dody Prawiranegara untuk tidak mengatakan soal uang yang berada di paperbag.

"Pernyataan uang itu tolong dihilangkan, toh uang itu tidak terlihat karena ada di paper bag, bilang aja itu gelang," ungkap Istri Dody Prawiranegara, menirukan ucapan Teddy Minahasa di depan majelis Hakim. (lpk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kloter Terakhir Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah

Kloter terakhir jemaah haji gelombang I, yakni SOC 42 akhirnya tiba di Kota Madinah, Arab Saudi pada Jumat (24/5/2024) dengan jumlah total 360 jemaah haji.
Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia IniĀ 

Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia IniĀ 

Pemandu bakat asal Eropa ini secara terang-terangan mengaku takjub dengan penampilan pemain Timnas Indonesia yang satu ini. Bukan Marselino Ferdinan atau Yakob
Bikin Shin Tae-yong Pusing, Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Bikin Shin Tae-yong Pusing, Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Dua pemain Timnas Indonesia membuat pelatih Shin Tae-yong pusing tujuh keliling lantaran berulah menjelang dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mobil Rombongan Pengantar CJH Asal Bulukumba Terlibat Kecelakaan Tunggal

Mobil Rombongan Pengantar CJH Asal Bulukumba Terlibat Kecelakaan Tunggal

Mobil rombongan pengantar jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bulukumba kecelakaan tunggal di Jl Trans Sulawesi di Kabupaten Gowa.
Komnas HAM Campuri Kasus Dugaan Penyiksaan Pelaku Pembunuh Vina Penyandang Tunagrahita

Komnas HAM Campuri Kasus Dugaan Penyiksaan Pelaku Pembunuh Vina Penyandang Tunagrahita

Baru-baru ini Komnas HAM mulai campuri kasus dugaan penyiksaan seorang pelaku pembunuh Vina yang merupakan penyandang Tunagrahita.
PPIH Imbau Jemaah Haji Gelombang II Sudah Kenakan Pakaian Ihram Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

PPIH Imbau Jemaah Haji Gelombang II Sudah Kenakan Pakaian Ihram Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, Zulkarnain Nasution berharap jemaah haji 2024 dari gelombang kedua sudah mengenakan pakaian ihram di embarkasi.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya