Magetan, Jawa Timur - Dengan adanya pengurangan jatah pembelian bbm jenis solar secara nasional, berdampak pada kelangkaan solar di Magetan, Jawa Timur. Bahkan sudah 5 hari ini kendaraan yang ingin diisi solar di SPBU mengular hingga ke jalan raya.
Seperti yang terjadi di SPBU Kecamatan Selosari Magetan, antrean panjang kendaraan truk dan pikap terjadi sejak pukul 02.00 WIB Selasa (19/10/2021) dini hari. Bahkan antrean mengular hingga 1 kilometer.
“Susah, Mas, harusnya waktunya pulang ini tapi antre sejak jam 2 tadi pagi masih belom dapat, antrean panjang ada kalo 1 kilometer," kata sopir truk sampah dari Dinas Kebersihan Pemkab Magetan, Utama Berlian.
“Tadi berangkat jam 3 pagi, sampai setengah 9 ini belum dapat, antrean seperti ini sudah sejak 5 hari yang lalu, cari solar di SPBU seluruh Magetan ya sama ngantre, malah ada yang kosong. Ya harapannya kepada pemerintah gimana biar cari solar gak susah gitu aja,” ujar sopir pikap angkutan sayur, Eka.
Antrean kendaraan didominasi oleh dump truck, truk sayur, hingga bus. Akibatnya arus lalu lintas dari Magetan menuju jalur wisata Telaga Sarangan tembus Tawangmangu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami kemacetan.
Petugas SPBU pun kewalahan mengatur antrean yang berjubel di pintu masuk SPBU, karena banyak kendaraan saling serobot akibat khawatir tidak kebagian jatah solar.
Tak sedikit para pemilik kendaraan pribadi berbahan bakar solar dan kendaraan dinas memilih untuk membeli solar dex karena tidak mau mengantre lama.
“Ya terpaksa pak beli solar dex karena hindari antrean panjang aja, selain itu saya dituntut jam kerja, habis waktunya kalo dipakai mengantre,” ungkap Purwadi, sopir mobil boks.
Sementara dari pihak SPBU mengatakan, penyebab antrean panjang ini lantaran adanya pembatasan atau pengurangan jatah pembelian untuk seluruh SPBU dari Pertamina.
“Penyebabnya karena ada pembatasan pembelian dari Pertamina, biasanya kalo normal itu kita bisa order 2 sampai 3 (16-24 ton solar) per hari, tapi sekarang hanya bisa 1 kali pengiriman 8 ribu liter per harinya, jadi kalo besok beli, ya 1 pengiriman saja,” kata salah satu petugas SPBU di Maospati Magetan.
Para sopir dan pemilik kendaraan berbahan bakar solar ini hanya berharap kondisi kelangkaan solar ini bisa segera teratasi dan stok normal kembali.
Dengan banyaknya antrean dan solar kosong, banyak aktivitas perekonomian warga yang mayoritas menggunakan kendaraan berbahan bakar solar jadi terhambat. (Miftakhul Erfan/act)
Load more