Korban Pengeroyokan Oknum Perguruan Silat di Gresik, Alami Luka di Wajah

Gresik, Jawa Timur- Setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina Gresik, Dimas Prasetyo (22 tahun) salah satu korban pengeroyokan oknum anggota perguruan silat di raya Benjeng, akhirnya diperbolehkan pulang.

Selain mendapatkan bantuan biaya pengobatan secara gratis, korban yang sempat mengalami luka di bagian wajahnya akibat lemparan batu itu, juga menerima santunan uang tunai sebesar Rp. 10.500.000,-

Santunan yang diberikan pihak Polri itu, sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, yang langsung diserahkan oleh Kasatlantas Polres Gresik, AKP Engkos Sarkosi dan Kasat Intelkam AKP Nurdianto Eko Wartono kepada keluarga korban, mewakili Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis.

"Kami memberikan santunan uang tunai sebesar Rp. 10.500.000, pada korban Dimas Prasetyo dan orang tuanya, sebagai wujud empati Polri serta dukungan semangat agar Dimas lekas sembuh,"ujar Nur Azis.

Nur Azis menegaskan, Meskipun korban sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Seperti dikabarkan sebelumnya, korban Dimas berboncengan bersama temannya Rama dari arah mojokerto menuju benjeng, naasnya ditengah jalan mereka  berpapasan dengan massa oknum perguruan silat yang sedang menggelar konvoi menggunakan sepeda motor.

Keduanya pun tiba- tiba dilempar batu, dan berusaha lari menyelamatkan diri kearah permukiman penduduk yang ada disekitar tempat kejadian, tepatnya pada Jum'at ( 22/ 10) kemarin.

Sayangnya saat melarikan diri korban Dimas mengalami luka di bagian wajahnya akibat lemparan batu. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian hidung dan selanjutnya dilarikan menuju RSUD Ibnu Sina Gresik. (M.Habib/rey)