Terawangan Denny Darko, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Makin Unggul? Sebut yang Akan Terjadi di Pilpres 2024 Seperti ini...

Jakarta, tvOnenews.com - Publik tengah ramai memperbincangkan nama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ganjar Pranowo secara resmi telah diusung menjadi Calon Presiden (Capres) 2024 dari PDIP pada ajang Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Wacana duetnya Ganjar-Mahfud MD berawal dari pernyataan yang dilontarkan pengamat politik Eros Djarot. Jika benar, pasangan ini digadang-gadang akan sulit dikalahkan.

Menanggapi hal ini, pesulap sekaligus peramal kartu tarot Denny Darko menyampaikan ramalannya terkait kemungkinan Mahfud MD menjadi Wakil Ganjar Pranowo.

Dilansir dari kanal Youtube pribadinya, Denny Darko dengan kartu tarotnya memprediksi peluang Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam kontestasi politik yakni Pilpres 2024.

_{Terawangan Denny Darko, Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Mahfud MD di Pilpres 2024. (Kolase tvOonenews/ ANTARA)}

Menurut kartu tarot Denny Darko, fenomena Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjadi karena tidak sengaja. 

Di mana hal ini terlihat dari kartu page of cups yang didapatkan oleh Denny Darko.

“Nah, saya melihat Pak Mahfud ini kemudian naik karena orang-orang ini merasakan adanya sebuah simbolisasi dan tindakan yang mereka anggap sebagai sebuah speak-up atau perjuangan untuk melawan ketidakadilan yang selama ini mereka anggap mereka rasakan,” ungkap Denny Darko.

Sebelumnya, Mahfud MD menjadi pembicaraan publik ketika berani membongkar praktek aliran dana menyimpang senilai Rp 349 Triliun.

Di mana hal itu langsung menaikkan popularitas Mahfud MD selaku Menko Polhukam yang berbicara lantang di DPR. Untuk membuka beberapa fakta terkait aliran dana yang menyangkut Kemenkeu.

Mahfud MD tepat menjadi pendamping Ganjar Pranowo?

_{Wacana duet Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (kolase tvOnenews.com / ANTARA)}

Bukan hanya itu, menurut Denny Darko, Mahfud MD juga menjadi simbol perlawanan atas kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pejabat negara. 

Bagi sebagian orang Mahfud MD ibarat Robin Hood yang siap untuk membela hak-hak mereka. 

Hal ini ditunjukkan oleh kartu Justice yang didapatkan oleh Denny Darko. Kartu ini juga menunjukkan bahwa Mahfud MD dianggap layak untuk mengisi posisi calon wakil presiden Ganjar Pranowo. 

Pesulap yang pernah jadi Dosen Muda ITB ini juga mendapatkan kartu five of pentacles, kartu ini menunjukkan bahwa suara masyarakat tidak bisa dibeli dengan amplop. Hal ini lantaran mereka sudah bisa membaca berbagai fenomena sosial dari media. 

“Di mana amplop berisi uang itu tidak akan memiliki kesaktiannya lagi,” sebut Denny Darko.

Mahfud MD akan menjadi sosok kuda hitam di Pilpres 2024

Perlu diketahui, Mahfud MD pernah digadang-gadang sebagai Cawapres dari Jokowi pada Pilpres 2019, tetapi kemudian Ma'ruf Amin yang naik bersama mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

Menurut kartu two of wands yang didapatkan oleh Denny Darko, Mahfud MD juga akan menjadi kuda hitam yang kemungkinan akan menyalip mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Pak Mahfud ini akan menjadi kuda hitam yang akan menyalip Mas Anies dan menempati posisi ketiga dalam waktu yang sangat singkat. Dan ini sangat mungkin terjadi,” jelas Denny Darko.

Lebih lanjut, Pesulap jebolan ajang pencarian bakat ini menyebut bahwa Mahfud MD memiliki popularitas yang tinggi, sehingga membuat elektabilitasnya naik secara drastis, bahkan menyaingi Anies Baswedan.

Selain itu, Denny Darko juga menyebut saat ini Anies Baswedan dinilai seakan-akan sedang main aman.

“Ini juga ditambahkan karena Mas Anies sekarang itu bersikap seakan-akan dia ini main aman, tidak berpendapat tentang konflik U-20 yang menyeret konflik Israel Palestina di dalamnya,” sebut Denny Darko.

Menurut Denny Darko, Anies Baswedan hanya akan menjadi seorang bapak bangsa untuk saat ini. Hal tersebut terlihat dari kartu The Hermit yang didapatkannya. 

“Dan (Anies) mungkin akan bergabung bersama dengan Kang Emil atau Ridwan Kamil, bersama dengan Pak Sandiaga Uno atau mungkin Pak Erick Thohir, atau menanti gilirannya di tahun 2029, jika ingin mencapreskan dirinya,” jelas Denny Darko.

Namun, jika Anies Baswedan ingin memaksakan diri, menurut Denny Darko hal tersebut sangat sulit untuk menang. 

Sementara untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Denny Darko mendapatkan kartu tarot two of swords.

Menurut Denny Darko, jika Prabowo Subianto maju dirinya hanya akan dilihat dari sisi pribadinya saja. 

Hal ini akan membawa Prabowo Subianto menjadi bahan perbincangan untuk topik-topik yang sama seperti pencapresan sebelumnya, seperti persoalan tidak memiliki ibu negara, dll. (Lsn/Ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini