LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
I Ketut Arik Wiantara adalah pelaku buka pratik aborsi ilegal
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

Terungkap! Sosok Dokter Gigi Lakukan Praktik Aborsi Ilegal di Bali, Bolak-balik Masuk Penjara dengan Kasus Serupa

Kasus praktik aborsi ilegal yang dilakukan seorang dokter gigi di Bali, telah menjadi buah bibir publik. Bahkan, netizen di media sosial mempertanyakan sosok

Selasa, 16 Mei 2023 - 06:25 WIB

Bali, tvOnenews.com - Kasus praktik aborsi ilegal yang dilakukan seorang dokter gigi di Bali, telah menjadi buah bibir publik. Bahkan, netizen di media sosial mempertanyakan sosok dokter gigi tersebut. 

Lantas, siapakah dokter gigi yang disebut-sebut melakukan praktik aborsi 1.338 janin secara ilegal? 

Pihak Polda Bali melalui Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Bali, AKBP Ranefli Dian Candra saat konferensi pers, di Denpasar, Bali, Senin (15/5/2023). Dia katakan, dokter gigi yang melakukan pratik aborsi ilegal itu bernama I Ketut Arik Wiantara berusia 53 tahun. 

Bahkan yang lebih mirisnya lagi dokter gigi tersebut merupakan mantan narapidana dan sudah dua kali masuk penjara dengan kasus yang serupa.

Baca Juga :

"Pelaku pernah dipenjara berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Denpasar pada tahun 2006 dengan vonis 2,5 tahun pidana penjara dan pada 2009 dia kembali melakukan praktik aborsi ilegal," jelasnya.

Tak hanya itu saja, pelaku tidak memiliki lisensi dan I Ketut Arik merupakan dokter kandungan. Bahkan yang lebih mirisnya, ia katakan, I Ketut Arik bisa lakukan praktik aborsi itu, dengan cara belajar secara otodidak. 

"Yang bersangkutan belajar secara autodidak dari online, dari buku-buku kemudian memahami mekanisme dari cara aborsi tersebut," kata dia. 

Sambungnya menjelaskan, untuk pasien I Ketut Arik Wiantara (IKAW) dari kalangan kaum pelajar, yakni anak SMA hingga mahasiswi. Bahkan tak hanya kaum pelajar saja, melainkan pasangan suami istri, yang tak merencanakan untuk memiliki anak. 

"Jadi, perbuatan aborsi ilegal sudah yang ketiga dilakukan oleh tersangka dokter IKAW. Pada tahun 2006, tersangka dokter IKAW telah perbuatan yang pertama dan dipenjara selama 2,5 tahun berdasarkan vonis hakim di Pengadilan Negeri Denpasar," jelasnya. 

Semantara, ia sebutkan pada perbuatan kedua, tersangka ditangkap pada 2009 dan dipenjara selama enam tahun. Setelah bebas dari hukuman tersebut, tersangka mengakui melakukan kembali kegiatan tersebut pada 2020.

"Nah kalau soal tarif, itu untuk setiap pasien rata-rata Rp3,8 juta dan praktik ilegal tersebut dilakukan tersangka di kediamannya di Jalan Raya Padang Luwih, Dalung, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali," jelasnya.

"Rata-rata belum berupa janin, masih berupa orok. Karena maksimal 2-3 Minggu yang datang ke praktik tersebut. Jadi, itu masih berupa gumpalan darah, setelah diambil langsung (dibuang) di kloset," sambungnya.

Dari pemeriksaan penyidik, kata Ranefli yang bersangkutan beralasan melakukan aborsi karena mendapat permintaan dari pasien. 

Sebelum melakukan tindakan aborsi, tersangka terlebih dahulu memeriksa kesehatan dari setiap pasien agar tidak terjadi kematian kepada pasien karena menurut pengakuan tersangka.

"Bahkan, ada pasien yang meninggal dunia pada waktu dilakukan aborsi. Karena kematian pasien itulah, tersangka ditangkap pada tahun 2009. Nah, Sebelum operasi sudah melakukan konsultasi periksa kesehatan, termasuk dicek orok atau janinnya itu. Konsultasi, datang, melihat kondisi pasiennya. Kalau sudah besar (kandungan) tidak berani katanya. Karena pengalamannya yang kedua ditangkap, ada pasien yang meninggal. Sehingga dia berhati-hati," beber Wadirkrimsus Polda Bali Ranefli.

Lanjut dia katakan, tindakan aborsi tersebut dilakukan tersangka dalam waktu lima menit. Hal ini diketahui setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pasien. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
BMKG: Gempa Papua Pegunungan Akibat Aktivitas Sesar Lokal

BMKG: Gempa Papua Pegunungan Akibat Aktivitas Sesar Lokal

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan bahwa gempa magnitudo 5,8 yang terjadi di Papua Pegunungan dan merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal di Zona Sesar Memberamo.
Pegi Perong Beserta Ayah dan Ibunya Dijadwalkan Jalani Tes Psikologi di Polda Jabar Hari Ini, Kuasa Hukum: Urgensinya Apa?

Pegi Perong Beserta Ayah dan Ibunya Dijadwalkan Jalani Tes Psikologi di Polda Jabar Hari Ini, Kuasa Hukum: Urgensinya Apa?

Pegi Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon bersama ayah dan ibunya dijadwalkan menjalani tes psikologi di Polda Jabar hari ini.
Jadwal Toulon Cup 2024: Hari Ini Timnas Indonesia Main, Peluang Garuda Curi Poin Lawan Skuad Junior Jepang

Jadwal Toulon Cup 2024: Hari Ini Timnas Indonesia Main, Peluang Garuda Curi Poin Lawan Skuad Junior Jepang

Jadwal pertandingan Toulon Cup 2024 hari ini, Sabtu (08/06/24), di mana Timnas Indonesia akan kembali tampil dan menghadapi sesama tim asal Asia yakni Jepang.
Viral Tren Kecantikan Awet Muda dengan Nicotinamide Mononucleotide, Akan Hadir di Indonesia?

Viral Tren Kecantikan Awet Muda dengan Nicotinamide Mononucleotide, Akan Hadir di Indonesia?

Dunia kecantikan dan kesehatan saat ini sedang menyoroti salah satu kandungan yang mampu membantu tantangan perawatan anti-aging (penuaan).
Terakhir Diketahui Naik JakLingko Nomor 42 Jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu, ke Mana Perginya Sayidah Siswi SMAN 61 yang Hilang di Jakarta Timur?

Terakhir Diketahui Naik JakLingko Nomor 42 Jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu, ke Mana Perginya Sayidah Siswi SMAN 61 yang Hilang di Jakarta Timur?

Sayidah siswi SMAN 61 yang hilang di Jakarta Timur terakhir diketahui menaiki JakLingko Nomor 42 jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu.
Khofifah Sebut PDIP Tak Pernah Sodorkan Kader untuk Cawagub Jatim

Khofifah Sebut PDIP Tak Pernah Sodorkan Kader untuk Cawagub Jatim

Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan PDIP tidak pernah menyodorkan kader untuk calon wakil gubernur Jatim kepada dirinya.
Trending
Lawan Filipina akan Menjadi Pertandingan 'Terakhir' Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Lawan Filipina akan Menjadi Pertandingan 'Terakhir' Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Pertandingan melawan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan jadi laga 'terakhir' Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia Dapat Bantuan FIFA Jelang Laga Kontra Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Dapat Bantuan FIFA Jelang Laga Kontra Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia mendapatkan bantuan dari FIFA jelang laga kontra Filipina di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan digelar Selasa (11/6/2024).
Belajar dari Pengalaman, Ini Satu-satunya Cara Agar Elkan Baggott Bisa Dipanggil Lagi Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Belajar dari Pengalaman, Ini Satu-satunya Cara Agar Elkan Baggott Bisa Dipanggil Lagi Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Hubungan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan Elkan Baggott diduga kuat sedang tidak baik-baik saja.
3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Dicadangkan Shin Tae-yong di Laga Lawan Filipina, Reaksi Tak Terduga Pelatih Irak Usai Kalahkan Timnas Indonesia 2-0

3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Dicadangkan Shin Tae-yong di Laga Lawan Filipina, Reaksi Tak Terduga Pelatih Irak Usai Kalahkan Timnas Indonesia 2-0

3 Pemain Timnas Indonesia ini layak dicadangkan Shin Tae-yong di laga lawan Filipina dan reaksi tak terduga pelatih Irak usai mengalahkan Timnas Indonesia 2-0 merupakan dua berita terpopuler.
Bukan Aep dan Mel Mel, Ternyata Ketiga Sosok Ini yang Menjadi Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Aep dan Mel Mel, Ternyata Ketiga Sosok Ini yang Menjadi Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat masih menyimpan misteri usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Celana Dalam Melorot di Paha saat Ditemukan, Suroto Ceritakan Kondisi Vina: Roknya Nyilak, Kemaluannya Kelihatan

Celana Dalam Melorot di Paha saat Ditemukan, Suroto Ceritakan Kondisi Vina: Roknya Nyilak, Kemaluannya Kelihatan

Kondisi Vina, korban oembunuhan, saat ditemukan tergeletak di Jembatan Flyover Talun Cirebon pada 2016 lalu diungkap oleh sosok penolong pertamanya yaitu Suroto
Wow! Jesus Casas Membuat Sebuah Pengakuan Soal Timnas Indonesia usai Dikalahkan Irak, Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu Disebut...

Wow! Jesus Casas Membuat Sebuah Pengakuan Soal Timnas Indonesia usai Dikalahkan Irak, Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu Disebut...

Pelatih Irak, Jesus Casas membuat sebuah pengakuan soal Timnas Indonesia usai pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya