Adanya realisasi penarikan perbankan secara nasional di Bank Indonesia yang terkonsentrasi sebelum libur panjang Idul Adha (27/6/2023) sebesar Rp18,2 triliun secara optimal terpenuhi.
“Kedua, Bank Indonesia melakukan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pengedaran uang tunai, hal ini dilakukan bersamaan dengan dorongan kepada masyarakat untuk mengoptimalkan pembayaran non tunai,” jelasnya.
Agar ketersedian uang selama liburan terjaga maka BI akan memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan perbankan di seluruh Indonesia melalui kantor perwakilan BI di daerah.
“Sehingga perbankan memiliki pasokan uang tunai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur,” jelasnya.
BI juga menginstruksikan perbankan untuk memperhatikan kebutuhan uang tunai di daerah yang diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan selama libur panjang ini.
BI juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi non tunai.
“Mendorong masyarakat mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi,” katanya.
Load more