LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polemik Proyek Kereta Cepat Memanas! Rocky Gerung: Buru-buru Pamer 'Prestasi'
Sumber :
  • tim tvone

Polemik Proyek Kereta Cepat Memanas! Rocky Gerung: Buru-buru Pamer 'Prestasi'

Polemik proyek Kereta Cepat memanas, hal ini lantaran menuai pro dan kontra dari beberapa kalangan. Bahkan, proyek ini tak terlepas dari mata akademisi Rocky Ge

Selasa, 15 Agustus 2023 - 18:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polemik proyek Kereta Cepat memanas, hal ini lantaran menuai pro dan kontra dari beberapa kalangan. Bahkan, proyek ini tak terlepas dari mata akademisi Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyebutkan bahwa dari awal perencanaan kereta cepat ini sudah berantakan, banyak biaya yang harus dikeluarkan, hingga mengakibatkan inefisiensi.

“Memang itu yang diakibatkan oleh awut-awutannya perencanaan, yang sebetulnya bisa dihemat dari awal. Bahkan, ini proyek untuk buru-buru pamer prestasi,” tutur Rocky Gerung seperti yang dikutip kanal YouTube pribadinya, Senin (14/8/2023)

"Tetapi pada nyatanya anggaran negara tidak mampu menyokong pembangunan kereta cepat ini. Karena, APBN adalah batas dari ambisi terselesaikannya sebuah proyek di Indonesia," sambungnya. 

Baca Juga :

Bahkan dia sebutkan, salah satu faktor utama anggaran pendidikan, pertahanan dan lain lain di gerogoti karena terpakai untuk mensubsidi tarif maupun penyertaan modal Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 

"Terlalu fokus dengan memamerkan sebuah karya, hingga lupa, bahwa pemerintah juga masih harus membayar hutang perusahaan hingga ratusan juta akibat proyek ini," pungkas Rocky Gerung.

Seharusnya, dia katakan, semakin canggih teknologi yang dibuat, maka semakin hemat pengeluaran anggaran negara. Akan tetapi, pada nyatanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung malah membuat pengeluaran anggaran negara semakin membengkak. 

"Hal ini disebabkan oleh ketidak tepat sasaran proyek pembangunan kereta cepat ini. Bukan kita anti teknologi tinggi, tapi kapan teknologi tinggi itu diperlukan, dan diperlukan oleh siapa. Kan selalu pertanyaan teknologi berapa dana nya dan untuk kepentingan siapa itu. Padahal kita, rakyat Indonesia itu masih memerlukan gojek, angkutan desa yang berantakan. (Sehingga) kemewahan itu tidak dipertontonkan hanya untuk ambisi,” bebernya

Satu poin yang sangat penting dan perlu digaris bawahi, dia katakan adalah, jangan terlalu tergila gila dengan memamerkan sebuah teknologi yang memakan banyak biaya. 

Namun, lupa bahwa teknologi yang dibuat pada masa sekarang lambat laun akan dilupakan oleh masyarakat karena akan ada teknologi baru. Oleh karena itu, jangan menghamburkan banyak uang bahkan sampai menggerogoti anggaran lain demi terlaksananya proyek besar ini. 

"Seharusnya, utamakan pembuatan perencanaan pembangunan yang matang dan sempurna, sehingga pada saat eksekusi tidak menyimpang dan menimbulkan inefisiensi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, PKS tegas menolak proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) meskipun tahap pembangunan sudah selesai.

Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS Nevi Zuairina menyebut proyek KCJB berpotensi tidak memiliki manfaat.

“Fraksi PKS menilai proyek KCJB ini berpotensi tidak bermanfaat sebagaimana proyek infrastruktur lain yang sudah selesai dibangun tapi tidak bermanfaat (sepi dan tidak beroperasi) seperti Bandara Ngloram di Blora, atau Bandara Kertajati di Majalengka,” kata Nevi dalam keterangannya dikutip Jumat (11/8/2023).

Dia menjelaskan sejak 2021 Fraksi PKS konsisten menolak Penyertaan Modal Negara (PMN) KCJB. Bahkan, pihaknya sudah tiga kali memberikan penolakan itu dalam rapat Komisi VI DPR.

“Yaitu tahun 2021 (PMN sebesar Rp7 Triliun), tahun 2022 (PMN sebesar Rp4,1 Triliun), dan tahun 2023 (PMN sebesar Rp4,1 Triliun),” ungkap Nevi.

Dia menambahkan pada Agustus 2022, Fraksi PKS juga pernah mengusulkan dibentuk panitia khusus (pansus) hak angket terhadap pembangunan KCJB.

Alasannya karena proyek tersebut mengalami beberapa masalah sehingga harus dilakukan pendalaman lebih dahulu.

“Karena Fraksi PKS memandang, proyek kereta cepat mengalami sejumlah masalah dalam beberapa waktu belakangan. Sehingga kita perlu untuk mendalami tentang proyek kereta cepat ini,” pungkas Nevi.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga melempar kritik terhadap KCJB. Dia mengaku kesal lantaran perencanaan stasiun KCJB tidak tertata.

Diketahui, proyek yang akan diresmikan pemerintah pada 18 Agustus 2023 itu belum mempunyai akses jalan bagi penumpangnya.

Kartika juga mengaku heran dengan pola pilir manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) ketika menyusun perencanaan stasiun KCJB di Karawang dan Padalarang.

Pasalnya, pembangunan jalan bagi akses penumpang belum selesai. Padahal kereta peluru akan segera beroperasi. (annisa/aag)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
90 Persen Pekerja Pabrik Rokok adalah Perempuan, Tingginya Cukai Hasil Tembakau yang Terus Naik Bisa Picu PHK Massal?

90 Persen Pekerja Pabrik Rokok adalah Perempuan, Tingginya Cukai Hasil Tembakau yang Terus Naik Bisa Picu PHK Massal?

Tingginya cukai hasil tembakau (CHT) atau rokok yang terus naik setiap tahunnya dikhawatirkan akan berdampak PHK pekerja industri rokok yang umumnya perempuan.
Lagi-lagi Gunung Semeru Erupsi, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Lagi-lagi Gunung Semeru Erupsi, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur (Jatim) kembali alami erupsi terjadi pada Rabu (29/5/2024) pukul 05.50 WIB.
Bukan Rp271 Triliun! Jaksa Agung Ungkap Kerugian Negara Atas Korupsi Timas Capai Rp300 Triliun

Bukan Rp271 Triliun! Jaksa Agung Ungkap Kerugian Negara Atas Korupsi Timas Capai Rp300 Triliun

Bukan Rp271 triliun, Jaksa Agung ST Burhanuddin ungkap kerugian negara di dugaan korupsi tata niaga komoditi timas di wilayah IUP PT Timah capai Rp300 triliun
Raja Salman Kembali Bertugas Setelah Jalani Pengobatan Pneumonia

Raja Salman Kembali Bertugas Setelah Jalani Pengobatan Pneumonia

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud pada Selasa (28/5/2024) waktu setempat kembali bertugas dengan memimpin rapat kabinet mingguan setelah selesai menjalani pengobatan pneumonia.
Tanggapi Polemik Iuran Tapera, Airlangga: Nanti Dicek ke Pak Menteri PUPR

Tanggapi Polemik Iuran Tapera, Airlangga: Nanti Dicek ke Pak Menteri PUPR

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ikut menanggapi soal polemik iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang belakangan tengah heboh.
Jesus Casas Disebut Keras Kepala, Keuntungan Bagi Timnas Indonesia dengan Konflik Internal Timnas Irak?

Jesus Casas Disebut Keras Kepala, Keuntungan Bagi Timnas Indonesia dengan Konflik Internal Timnas Irak?

Konflik internal yang terus terjadi di kubu Timnas Irak dapat dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk menang di laga yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Juni 2024 mendatang. 
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Legenda Timnas Belanda Giovanni Van Bronckhorst berbicara soal program naturalisasi yang ditempuh PSSI untuk menaikkan prestasi Timnas Indonesia, menurutnya ...
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

Ada dua pemain Timnas Indonesia yang berpotensi menghadapi Manchester United jika jadi pindah ke klub-klub yang bakal bermain di Liga Europa pada musim depan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 15:00
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya