LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Surakarta gelar rekontruksi meninggalnya mahasiswa UNS Gilang Endi Saputra saat mengikuti diklatsar Menwa UNS, Kamis (18/11).
Sumber :
  • Tim tvOne - Efendi Rois

Rekonstruksi Kasus Diklatsar Menwa UNS, Gilang Menerima Tamparan dan Pukulan

Polres Surakarta gelar rekontruksi meninggalnya mahasiswa UNS Gilang Endi Saputra saat mengikuti diklatsar Menwa UNS di Stadion Manahan Solo, Kamis (18/11/2021)

Kamis, 18 November 2021 - 20:22 WIB

Solo, Jawa Tengah - Polres Surakarta menggelar rekontruksi meninggalnya mahasiswa UNS Gilang Endi Saputra saat mengikuti diklatsar Menwa UNS  di Stadion Manahan Solo, Kamis (18/11). Sebanyak 69 adegan diperagakan dalam rekontruksi tersebut. Dari awal kegiatan hingga meninggalnya Gilang Endi Saputra. 

Satreskrim Polresta Surakarta mengadakan rekontruksi di sisi barat stadion Manahan Solo. Dua orang tersangka yaitu NFM (22) dan FPI (22) dihadirkan dalam rekontruksi tersebut. Saksi dari peserta diklatsar Menwa UNS, panitia dan petugas dari Kejaksaan Negeri Surakarta juga turut dihadirkan.

Dalam rekontruksi terlihat adegan penamparan dan pemukul dengan senjata replika oleh dua orang tersangka. Tersangka NFM tidak mengakui melakukan pemukulan dengan replika senjata dan menolak memperagakannya.

Akhirnya adegan tersebut dilakukan oleh pemeran pengganti dari Polres Surakarta. Sementara tersangka FPJ memperagakan adegan pemukulan menggunakan gulungan matras ke kepala korban. 

Kasat Reskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andika, mengatakan rekonstruksi sudah selesai  dilaksanakan terdiri dari 69 adegan .Untuk memperjelas suatu peristiwa, untuk membantu dari Jaksa Penuntut Umum melihat peristiwanya seperti apa ini sudah digambarkan melalui rekonstruksi. 

Baca Juga :

Mengenai penolakan tersangka yang tidak mengakui pemukulan terhadap korban dengan menggunakan senjata replika. Kasat reskrim mengatakan tidak masalah yang penting saksi dan bukti yang berbicara. 

"Namanya tersangka  menyangkal tidak masalah yang jelas saksi dan bukti nanti akan bicara di pengadilan, " kata Djohan.

Sementara kuasa hukum kedua tersangka Darius mengatakan setelah rekontruksi berpikir dan bersepakat anak-anak resimen mahasiswa tidak ada kesengajaan. Semua adalah kehendak Allah.

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya mas Gilang dan dia pahlawan bagi orang tuanya yang TNI yang rela berkorban untuk bangsa dan negara" ungkap Darius

"Nasionalisme mas Gilang kita acungi jempol . Resimen mahasiswa adalah wujud dari pelaksanaan dari cinta berbangsa dan bernegara. Pengorbanan Mas Gilang kita hargai kita hormati. Namun penegakan hukum untuk apa yang terjadi akan kita tegakkan, " jelasnya. (Efendi Rois/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Resmi! Kiper Timnas Indonesia Jadi Rival Monster Gol AC Milan Olivier Giroud di Liga Amerika Serikat

Resmi! Kiper Timnas Indonesia Jadi Rival Monster Gol AC Milan Olivier Giroud di Liga Amerika Serikat

AC Milan akhirnya resmi ditinggal sang mesin gol, Olivier Giroud ke Liga Amerika serikat dan bakal jadi rival kiper naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes.
Bejat, Kakek Usia 74 Tahun yang Perkosa Anak di Bawah Umur hingga Hamil dan Melahirkan Akhirnya Ditangkap

Bejat, Kakek Usia 74 Tahun yang Perkosa Anak di Bawah Umur hingga Hamil dan Melahirkan Akhirnya Ditangkap

Seorang kakek bernama Maat (74) warga Kabupaten Pamekasan, Madura, ditangkap polisi. Pelaku diringkus lantaran memperkosa anak usia 16 tahun dengan inisial SW
Bank DKI Gandeng Perumda Pasar Pakuan Jaya, Berikan Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Gandeng Perumda Pasar Pakuan Jaya, Berikan Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya menandatangani perjanjian kerja sama terkait pemberian dukungan finansial berupa fasilitas kredit untuk tempat usaha.
DPR Target Revisi UU Kementerian Selesai Sebelum Prabowo Subianto Dilantik Presiden, Ketua Baleg Bilang Tunggu Arahan Jokowi

DPR Target Revisi UU Kementerian Selesai Sebelum Prabowo Subianto Dilantik Presiden, Ketua Baleg Bilang Tunggu Arahan Jokowi

Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Atgas menyebut pihaknya menargetkan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara selesai sebelum pelantikan presiden baru.
Bukan Hanya Cicak, Ternyata Hewan ini Jadi Pertanda Buruk Bila Masih Ada di Rumah, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Bukan Hanya Cicak, Ternyata Hewan ini Jadi Pertanda Buruk Bila Masih Ada di Rumah, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Tikus sering dianggap mencerminkan area yang kotor, maka sangat berbahaya bila tikus berada di wilayah tempat tinggal Anda, apalagi bila berada di dalam rumah
Polda Jabar Ancam Keluarga 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon untuk Serahkan Para Pelaku, Kalau Tidak...

Polda Jabar Ancam Keluarga 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon untuk Serahkan Para Pelaku, Kalau Tidak...

Polda Jabar imbau keluarga pelaku pembunuhan Vina wanita asal Cirebon Jawa Barat 8 tahun silam untuk menyerahkan para pelaku. Ini kata Kabid Humas Polda Jabar.
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Minta Kasusnya Jangan Kembali Dibuka

Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Minta Kasusnya Jangan Kembali Dibuka

Kakak Vina, Marliayana (33), mengakui ada pria yang datang setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop. Ini yang dimintanya.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Simon Santoso dulu pernah disegani lawannya semasa aktif di nomor tunggal putra mewakili Indonesia, namun cedera memaksanya gantung raket lebih cepat pada 2016.
Mulai dari Atlet hingga Artis Terkenal, Ini Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih dari Atlet Voli Cantik Yolla Yuliana

Mulai dari Atlet hingga Artis Terkenal, Ini Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih dari Atlet Voli Cantik Yolla Yuliana

Atlet voli cantik Indonesia, Yolla Yuliana kerap mendapatkan sorotan baik soal performanya diatas lapangan maupun kehidupannya di luar lapangan dari para fans.
Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung H. Soetrismo alias Mbah Trimo baru-baru ini bikin geger dengan mewakafkan 12 SPBU nya dan Cek Rp10 miliar ke Muhammadiyah. Bagaimana faktanya?
Fans Korea Kecam Pemilihan Tandem Baru Megawati Hangestri di Red Sparks, Wilda Nurfadhilah Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Fans Korea Kecam Pemilihan Tandem Baru Megawati Hangestri di Red Sparks, Wilda Nurfadhilah Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Fans Korea komentari tandem baru Megawati Hangestri di Red Sparks musim depan dan kabar Wilda Nurfadhilah kembali memperkuat Timnas Indonesia setelah pensiun.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya