Gunungkidul, DIY - Datangnya musim hujan selalu diikuti dengan penambahan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di berbagai daerah. Di Gunungkidul, Yogyakarta, angka kasus DBD hingga akhir bulan November 2021 tercatat sudah 85 pasien DBD.
Untuk keseluruhan dari awal tahun, Dewi menyebut kasus DBD tercatat 85 kasus. Jumlah ini mengalami penurunan yang cukup besar dibanding tahun 2020 lalu, yang mencapai 970 kasus sampai akhir tahun.
"Dari 85 kasus DBD di Gunungkidul ini, untuk tahun ini tercatat nol kematian," imbuh Dewi.
Dewi melanjutkan, musim penghujan memang menjadi faktor peningkatan kasus. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dan juga kepadatan penduduk terutama di wilayah perkotaan turut menjadi penyebab.
Penduduk yang padat, terutama di wilayah perkotaan membuat virus dari nyamuk tersebut mudah menjangkit manusia.
"Masyarakat harus aktif untuk menerapkan metode 3 M, yaitu Mengubur, Menimbun dan Menguras, untuk memberantas jentik nyamuk," lanjut Dewi.
Dewi juga menyebut, pentingnya petugas Jumantik atau Juru Pemantau Jentik. Peran serta masyarakat dan tanggung jawab pemangku wilayah, baik desa, dusun, hingga RT dan RW, menjadi sangat penting untuk antisipasi penyakit yang bersumber dari nyamuk ini.
"Untuk fasilitas kesehatan dan obat-obatan kami sudah pastikan siap, jika ada masyarakat yang terjangkit, bisa segera ditangani dengan baik," pungkasnya. (Lucas Didit/dan)
Load more