LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasat Resrim Polres Nagan Raya, Akp Mahcfud
Sumber :
  • Tim TvOne/Chaidir Azhar

Mengaku Perusahaan Tiongkok, Ratusan Warga Aceh Tertipu Rekrutmen Tenaga Kerja Bodong

Sebanyak 289 orang warga Nagan Raya, Provinsi Aceh menjadi korban penipuan calo pekerja bodong

Senin, 6 Desember 2021 - 15:18 WIB

Nagan Raya, Aceh - Sebanyak 289 orang warga Nagan Raya, Provinsi Aceh menjadi korban penipuan calo pekerja bodong, akibatnya milyaran rupiah berhasil dibawa kabur para  pelaku yang mengaku dari perusahaan Tiongkok.

Ade swarna salah satu korban penipuan pekerjaan mengatakan, awalnya mereka mendapat tawaran dari perusahan yang mengaku sebagai penyedia para pekerja di sebuah perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4, agar bisa lulus untuk bekerja mereka diminta sejumlah uang dengan jumlah bervariasi mulai dari 3 juta hingga 20 juta per-orangnya oleh para pelaku.

"Awalnya kami mendapat informasi bahwa perusahaan PLTU 3-4 sedang membutuhkan tenaga kerja melalui PT. Tanxhia Pinxhiang Co, Ltd asal Tiongkok, setelah mendaftar perusahaan tersebut meminta uang, agar bisa mendapatkan posisi yang diinginkan, kami juga sempat mengikuti wawancara di sebuh hotel di meulaboh,” jelas ade.

Awalnya mereka tidak menduga akan menjadi korban penipuan, setelah masa wawacara selesai dan menuggu hasil, mereka didatangi oleh pihak hotel kalau sewa hotel lokasi tes wawancara tersebut belum dibayar oleh pihak penyelenggara.

"Kami baru sadar kalau kami telah ditipu saat pihak hotel meminta tagihan hotel, sebab pihak penyelenggara sudah kabur,” jelas Ade.

Baca Juga :

Ade juga menambahkan pada waktu itu, menyerahkan Rp15 juta kepada salah seorang utusan atau calo perusahaan, uang tersebut didapatkan dengan menguras tabungan ditambah pinjaman dari rekannya, dengan harapan ia bisa menduduki posisi bidang informatika (IT) di perusahaan tersebut.

"saya sangat terpukul dan gak tau harus gimana, tabungan saya sudah habis dan kini saya harus membayar utang pada orang lain, karena saya telah memberikan 15 juta kepada pelaku yang diambil dari tabungan dan ditambah pinjaman dari orang lain," keluhnya.

Bukan hanya Ade, ratusan masyarakat di Kabupaten Nagan Raya, ikut mengambil bagian agar bisa memiliki pekerjaan dengan besaran gaji yang cukup membuat para pencari kerja tertarik itu. Sayangnya, hal itu hanyalah 'Angin Segar' yang menjebak. Mereka pun harus menanggung kerugian karena program rekrutmen dan perusahaannya itu fiktif alias tak ada.


“Ada empat orang yang terlibat sebagai otak dalam perekrutan tersebut, mereka mengaku dari perusahaan Tanxhia Pinxhiang Co, Ltd asal tiongkok.  Saya daftar bulan 7 langsung menyerahkan uang, bulan 8 interview. Padahal hari Senin tanggal 29 bulan 11 saya seharusnya teken kontrak kerja. Tapi, pada tanggal 27 mereka (Perekrut) lari,” jelas Ade saat ditemui tvonenewes.com(6/12/2021).

Perusahaan Tanxhia Pinxhiang Co, Ltd, kata Ade, memulai rekrutmen tenaga kerja sejak April hingga November 2021. Total tahap rekrut yang dibuka sebanyak 8 gelombang. Dengan jumlah peminat mencapai 289 orang yang terdata melalui aplikasi Whatsapp. Bahkan ada puluhan orang lainnya yang tidak terdata oleh mereka karena tidak menggunakan smartphone.


Masing-masing mereka, menyerahkan paling sedikit Rp3 juta untuk posisi sebagai buruh, kemudian Rp10 juta hingga Rp15 juta untuk posisi staff administrasi. Sementara untuk posisi selevel Kepala Bidang mereka harus menyiapkan uang sebesar Rp20 juta.

“Kalau yang Rp20 juta hanya beberapa orang saja, yang banyak untuk buruh di gudang dan staff kantor, kalau diakumulasikan total uang semuanya yang diserahkan kepada perekrut mencapai tiga milyar rupiah. Sedihnya warga mendapat uang itu dengan susah payah, ada yang berhutang, jual anak sapi dan menggadaikan emas,” terang Ade.

Mereka yang melakukan perekrutan atas nama perusahaan Tanxhia Pinxhiang Co, Ltd, berjumlah empat orang, yakni W (28), N (25), DF (27) dan M (25). Tercatat sebagai warga Kecamatan Suka Makmur, Nagan Raya. Bahkan, para korban menjalani interview yang digelar di Hotel Meuligoe, Meulaboh, Aceh Barat.

 
Karena tak ada kejelasan pasti, para korban terduga penipuan berkedok rekrutmen tenaga kerja itu, telah membuat laporan di Polres Nagan Raya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Nagan Raya Akp Mahcfud mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah warga setempat yang menjadi korban penipuan pekerjaan bodong itu.

Hingga saat ini pihak Polres Nagan Raya Aceh, sedang melakukan penyidikan dan memburu para pelaku yang telah dilaporkan para korban.

”Kasus sudah diterima pelaporannya dan sedang dilakukan pengambilan keterangan para pelapor dan para pelaku juga dalam pemburuan,” tegas Mahcfud. (Chaidir Azhar/Nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Elkan Baggott Kembali Muncul Usai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, 7 Atlet Voli Cantik Proliga yang Terlibat Cinlok

Elkan Baggott Kembali Muncul Usai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, 7 Atlet Voli Cantik Proliga yang Terlibat Cinlok

Elkan Baggott kembali muncul usai tak dipilih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia serta atlet voli cantik Proliga yang terlibat cinlok
Setelah Layani Puskesmas di Pelosok, Menteri Kelautan Berharap Elon Musk Beri Layanan Internet Startlink Yang Terjangkau ke Nelayan

Setelah Layani Puskesmas di Pelosok, Menteri Kelautan Berharap Elon Musk Beri Layanan Internet Startlink Yang Terjangkau ke Nelayan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berharap agar CEO Tesla Inc sekaligus SpaceX Elon Musk memberi akses internet Strarlink yang terjangkau kepada nelayan.
Kasus Vina Cirebon Dikait-kaitkan dengan Nama Bupati Indramayu di Facebook, Pemilik Akun Terancam Dipolisikan

Kasus Vina Cirebon Dikait-kaitkan dengan Nama Bupati Indramayu di Facebook, Pemilik Akun Terancam Dipolisikan

Kasus Vina Cirebon terus bergulir. Berbagai asumsi dan perspektif pun bermunculan. Sayangnya sebagian bergulir liar. Bahkan, menyeret sejumlah nama petinggi daerah.
Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Eksistensi pemain Timnas Indonesia pun tak surut meski sejumlah kompetisi telah selesai di berbagai negara khususnya di Eropa. 
Tanpa Miliki IUJP, Kapal Keruk Emas Diduga Milik Tiongkok Berkeliaran di Sungai Aceh Barat

Tanpa Miliki IUJP, Kapal Keruk Emas Diduga Milik Tiongkok Berkeliaran di Sungai Aceh Barat

Warga Tutut, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat mengaku resah dengan keberadaan kapal pengeruk emas tanpa izin di kawasan mereka.
Bolehkah Badalhajikan Orang Tua yang Masih Hidup? Ini Penjelasan Kementerian Agama agar Tak Salah Paham

Bolehkah Badalhajikan Orang Tua yang Masih Hidup? Ini Penjelasan Kementerian Agama agar Tak Salah Paham

Bagi umat muslim yang mau haji tidak perlu khawatir karena ada program badalhaji. Program yang dituju untuk mereka yang tidak mampu melaksanakan haji seperti ..
Trending
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Berikut pengakuan lima terpidana pembunuhan Vina saat jalani pemeriksaan oleh kepolisian di kantor polisi yang tertuang pada putusan Pengadilan Negeri Cirebon.
SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal

SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal

Seorang mantan sales promotion girl atau SPG mengaku jika pernah menjadi pelayan pria nakal yang sudah beristri. Bahkan ia juga pernah melayani pemain sepakbola
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya