Jakarta, tvOnenews.com- Pemerintah kembali mengumumkan akan melakukan impor beras dengan kuota sebesar 3 juta ton sepanjang tahun 2024.
Sebagian beras impor atau sekitar 2 juta ton ditargetkan datang pada Maret 2024 menuai polemik di masyarakat, khususnya para petani.
Adapun tema besar aksi ini yaitu 'Kedaulatan Pangan untuk Indonesia Bebas Impor Beras'.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan keputusan impor beras diambil secara sepihak tanpa konsultasi dengan petani.
"Pemerintah mengabaikan nasib petani padi, karena impor beras pasti berdampak langsung kepada penurunan harga gabah petani di masa panen raya hingga Mei-Juni 2024," kata Said Iqbal.
Menurutnya, berdasarkan data Serikat Petani Indonesia (SPI), impor beras 2024 yang mulai diwacanakan sejak tahun lalu, sudah berdampak pada harga gabah petani.
Load more