LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Budi Setiawan founder Football Institute.
Sumber :
  • Istimewa

Menakar Kepentingan Ekonomi Korea Selatan Melalui Korean Wave

Gerakan Korea Wave/Hallyu mulai marak di awal tahun 2000-an yang kemudian ini didukung secara serius oleh pemerintah Korea Selatan yang pada Tahun 2008.

Senin, 5 Februari 2024 - 08:58 WIB

Meskipun Indonesia dapat lolos babak 16 besar Piala Asia namun kelolosan itu dibantu oleh Kyrgistan yg mampu menang melawan Oman, dan membawa Indonesia menjadi salah 1 peringkat 3 terbaik. 

Anehnya menjelang pertandingan lawan Jepang muncul desakan kepada PSSI di sosial media agar STY tetap dipertahankan, padahal bertanding melawan Jepang pun belum. Ini seperti mengkondisikan bahwa jikapun Indonesia gagal lolos 16 besar STY tetap harus dipertahankan. 

Siapakah yg berkepentingan? Ya tentu saja STY dan ADG Company. Mengapa? Karena kontrak terbaru STY dengan TSB Korea perusahaan metaverse yg menjual avatar STY dengan menggunakan property Timnas Indonesia seperti jersey Timnas, burung Garuda dan batik Indonesia memilik kepentingan untuk pasar di Indonesia. Sehingga mereka butuh waktu lagi untuk melakukan penetrasi pasar.

Pertanyaannya apakah PSSI mengetahui hal ini? Apakah dalam kontrak PSSI-STY memperbolehkan untuk STY melakukan aktivitas komersial dengan pihak lain? Tentu ini harus dikonfirmasi oleh PSSI.

Baca Juga :

Penjualan avatar ini tentunya akan menjadi devisa negara bagi Korsel dan bukan untuk Indonesia, dan tentunya tidak ada pajak yang dibayar ke pemerintah Indonesia. Dengan nilai kontrak yang fantastis dengan Timnas Indonesia, ternyata STY tetap menyukai profesinya sebagai bintang iklan.

Jadi jika dibilang pihak STY tidak punya kepentingan selain sepakbola, maka kita perlu melihat kembali data di atas betapa industri Korean Wave ini sudah menjadi pilar sumber pemasukan negara yang sangat potensial 

Sementara publik sepakbola kita dibius oleh ilusi dengan bingkaian kalimat ‘main sudah bagus, hasil menunggu proses’. Tanoa menyadari bahwa rakyat Indonesia dihegemoni oleh Korea melalui instrumen-instrumen Korean Wave.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polres Tangsel Berbelit Usai Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan Mandek Selama 2 Tahun

Polres Tangsel Berbelit Usai Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan Mandek Selama 2 Tahun

MA yang kini menginjak usia 17 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh pelaku bernama Holid di Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Penyidik Polresta Cirebon Dituding Lakukan Rekayasa Hukum Terhadap Terpidana Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bilang Ini

Penyidik Polresta Cirebon Dituding Lakukan Rekayasa Hukum Terhadap Terpidana Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bilang Ini

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon kembali mencuat ke permukaan publik setelah kisahnya diangkat dalam layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Geramnya Kakak Vina dengan Polisi Hingga Bersedia Angkat Kasus Adiknya Jadi Film Layar Lebar: Biar Mereka Enggak Tidur

Geramnya Kakak Vina dengan Polisi Hingga Bersedia Angkat Kasus Adiknya Jadi Film Layar Lebar: Biar Mereka Enggak Tidur

Kakak Vina, Marliyana mengungkap alasan pihaknya bersedia kasus pembunuhan terhadap adiknya diangkat jadi sebuah film layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 hari.
Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan di Kota Tangsel Mandek Selama 2 Tahun, Orang Tua Pasrah Hingga Korban Depresi

Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan di Kota Tangsel Mandek Selama 2 Tahun, Orang Tua Pasrah Hingga Korban Depresi

Nasib naas menimpa anak perempuan berinisial MA yang kini berusia 17 tahun usai menjadi korban pemerkosaan pria bernama Holid di Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Inovasi Pelayanan Publik, Ombudsman RI Ganjar Penghargaan Untuk Polresta Bandara Soetta

Inovasi Pelayanan Publik, Ombudsman RI Ganjar Penghargaan Untuk Polresta Bandara Soetta

Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mendapatkan penghargaan dari Ombudsman RI Jakarta Raya.
Kasus Anak Perempuan di Kota Tangsel Diperkosa Hingga Melahirkan Mandek Selama 2 Tahun, Kuasa Hukum Bongkar Modus Pelaku

Kasus Anak Perempuan di Kota Tangsel Diperkosa Hingga Melahirkan Mandek Selama 2 Tahun, Kuasa Hukum Bongkar Modus Pelaku

Seorang anak perempuan berinisial MA (17) di Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban pemerkosaan seorang pria bernama Holid.
Trending
Inovasi Pelayanan Publik, Ombudsman RI Ganjar Penghargaan Untuk Polresta Bandara Soetta

Inovasi Pelayanan Publik, Ombudsman RI Ganjar Penghargaan Untuk Polresta Bandara Soetta

Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mendapatkan penghargaan dari Ombudsman RI Jakarta Raya.
Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan di Kota Tangsel Mandek Selama 2 Tahun, Orang Tua Pasrah Hingga Korban Depresi

Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan di Kota Tangsel Mandek Selama 2 Tahun, Orang Tua Pasrah Hingga Korban Depresi

Nasib naas menimpa anak perempuan berinisial MA yang kini berusia 17 tahun usai menjadi korban pemerkosaan pria bernama Holid di Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kasus Anak Perempuan di Kota Tangsel Diperkosa Hingga Melahirkan Mandek Selama 2 Tahun, Kuasa Hukum Bongkar Modus Pelaku

Kasus Anak Perempuan di Kota Tangsel Diperkosa Hingga Melahirkan Mandek Selama 2 Tahun, Kuasa Hukum Bongkar Modus Pelaku

Seorang anak perempuan berinisial MA (17) di Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban pemerkosaan seorang pria bernama Holid.
Geramnya Kakak Vina dengan Polisi Hingga Bersedia Angkat Kasus Adiknya Jadi Film Layar Lebar: Biar Mereka Enggak Tidur

Geramnya Kakak Vina dengan Polisi Hingga Bersedia Angkat Kasus Adiknya Jadi Film Layar Lebar: Biar Mereka Enggak Tidur

Kakak Vina, Marliyana mengungkap alasan pihaknya bersedia kasus pembunuhan terhadap adiknya diangkat jadi sebuah film layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 hari.
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya