Nagan Raya, Aceh - Keluarga anak di bawah umur yang menjadi korban rudapaksa oleh 14 pemuda di Nagan Raya mengaku diminta damai oleh keluarga pelaku.
Menurut ibu korban yakni Mas, (32) dalam tawaran damai itu keluarga pelaku mengiming-imingi uang puluhan juta serta satu unit rumah jika mereka bersedia berdamai dengan pelaku serta tidak melanjutkan lagi kasus tersebut ke ranah hukum.
“Keluarga pelaku memang minta damai dan saya ditawari uang Rp 20 juta dan juga dijanjikan bangun rumah tinggal saya tunjukkan saja lokasi tanah untuk dibangun rumah, tapi saya tidak mau,” kata Mas, kepada wartawan, Rabu (22/12/2021)
Kata Mas, berapa pun yang ditawarkan oleh keluarga tersangka ia tidak akan mau damai karena menurutnya kini masa depan anaknya telah direnggut oleh 14 pemuda tersebut.
Sebutnya ada tiga keluarga tersangka yang berupaya mengajak damai dalam peristiwa tersebut dengan berbagai tawaran akan tetapi ia tetap tidak mau dan tetap menyerahkan perkara tersebut ke polisi.
Sebutnya berbagai upaya dilakukan untuk bisa meminta damai. Bahkan keluarga dari tersangka sebut Mas menjumpai kepala desa tempat ia berdomisili, namun kepala desa setempat tidak meresponnya dan menyebutkan tidak mau ikut campur dalam hal mendamaikan keluarga tersangka dengannya.
“Sama Pak Keuchik (kepala desa), mereka datang membujuk agar kami mau damai, dibilang Pak Keuchik sama mereka itu bukan urusan dia, karena kalau mau damai langsung jumpai keluarga korban,” sebutnya.
Disebutkan Mas, berdasarkan cerita tetangga ada beberapa keluarga tersangka lainnya juga sempat berupaya datang ke rumahnya tapi tetangganya selalu bilang jika ia tidak berada di rumah agar tidak dijumpai lagi.
"Sekarang saya cuma minta satu, agar para pelaku di hukum berat, itu saja," tegas Mas. (Chaidir Azhar/Lno)
Load more