LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
MUA Saat Sedang Merias Pengantin
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Pelaku Industri Wedding Optimis 2022 Pulih 100 Persen

Sejumlah pelonggaran aktivitas masa pandemi Covid-19 di penghujung 2021, menjadi angin segar bagi pelaku bisnis wedding. Mereka optimis, tahun 2022 bisa pulih.

Selasa, 28 Desember 2021 - 11:51 WIB

Banyumas, Jawa Tengah - Sejumlah pelonggaran aktivitas masyarakat pada masa pandemi Covid-19 di penghujung 2021, menjadi angin segar bagi pelaku bisnis wedding. Mereka mengaku optimis, tahun 2022 mendatang industri kreatif ini bisa pulih 100 persen setelah hampir dua tahun lesu, bahkan bisa dikatakan mati suri.

Ketua Komunitas Wedding Banyumas (KWB), Makmur Widodo menyampaikan rasa optimis bahwa pada tahun 2022 nanti, kondisi makin membaik. Hal ini setelah melihat trend kasus Covid-19 dan sejumlah kebijakan pelonggaran selama libur akhir tahun ini.

"Kita optimistis, meski kita masih harus melihat kebijakan terbaru lagi nanti. Pada libur akhir tahun ini, perjalanan juga sudah dilonggarkan, mall dibuka, ibadah sudah boleh rapat. Kita juga sudah mengikuti pemerintah, semua sudah divaksin, harus ada PCR sebelum acara, kita ikuti itu," ujar Widodo kepada tvonenews.com, Selasa (28/12/2021).

Wedding, lanjut Widodo, adalah industri yang banyak melibatkan sektor ekonomi. Catering misalnya, di belakang ada suplai daging, ada suplai sayuran dan lain-lain. Kemudian ada makeup artis, melibatkan penjahit dan perak-pernik lain, kemudian dekor, lalu sound system. Ada ribuan orang yang terlibat di industri ini. 

Baca Juga :

"Dibanding tempat publik, seperti mall dan pasar, acara wedding padahal lebih mudah diatur. Kita di KWB  juga sudah membuat SOP berisi aturan teknis detail sesuai protokol kesehatan (prokes). Bahkan, agar lebih jelas kita juga sudah melakukan simulasi," tambah Widodo. 

Ke depan, lanjut Widodo, pemerintah harus bisa memberi kesempatan kepada industri ini, seperti pariwisata dan kuliner yang sudah lebih dulu dilonggarkan. Pihaknya juga berharap tidak ada klaster wedding. Widodo menyebut, sekarang sudah level satu (PPKM), kasus Covid-19 sudah relatif landai. 

Widodo mencontohkan, di Surabaya misalnya, sempat menjadi zona hitam, sekarang di sana bisa dine-in.

"Hanya di Banyumas, sepertinya perarutarannya lebih ketat dari daerah lain," ujarnya. 

Sementara, pemilik Najwa Wedding, Lily Zulia, mengaku situasi saat ini sudah lebih rileks. Kliennya yang akan menggelar acara dua hari lagi, sudah diberi penjelasan terkait SOP di KWB.

"Sudah kami jelaskan jauh-jauh hari. Mereka memahami dan siap menerapkan," ujarnya.

Trias, seorang warga yang akan menggelar resepsi pernikahan mengaku sudah mendapat penjelasan. Acara yang akan digelar di rumah, sudah dipersiapkan sesuai dengan SOP yang ada.

"Kita paham, yang penting semua bisa terlaksana dengan baik," ujarnya. (Sonik Jatmiko/dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tukang Tahu di Bandar Lampung Naik Haji setelah Nabung 26 Tahun, Kerap Menangis Merindukan Baitullah

Tukang Tahu di Bandar Lampung Naik Haji setelah Nabung 26 Tahun, Kerap Menangis Merindukan Baitullah

Suryakanta Sarman Adam, warga Perum Griya Abdi Negara, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, yang akhirnya bisa berangkat haji setelah menabung selama 26 tahun.
Tolong Luangkan Waktu di Jam Ini dan Baca Amalan Dahsyat Ini, Syekh Ali Jaber Bilang Hajat Apapun Pasti Terkabul Asal...

Tolong Luangkan Waktu di Jam Ini dan Baca Amalan Dahsyat Ini, Syekh Ali Jaber Bilang Hajat Apapun Pasti Terkabul Asal...

Syekh Ali Jaber dalam salah satu ceramahnya menjelaskan tentang amalan dahsyat yang dapat membuat hajat apapun cepat terkabul. Amalan ini bisa rutin dikerjakan pada waktu tertentu yakni
Berencana Masuk OECD, Menko Perekonomian Laporkan Kesiapan dan Capaian Indonesia Dalam Forum IPEF

Berencana Masuk OECD, Menko Perekonomian Laporkan Kesiapan dan Capaian Indonesia Dalam Forum IPEF

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa seluruh persiapan yang dibutuhkan Indonesia untuk menjdadi anggota OECD akan rampung Desember 2024.
Rebutan Lahan Proyek Bangunan di Jakarta Selatan, Dua Kelompok Bentrok Satu Orang Dianiaya

Rebutan Lahan Proyek Bangunan di Jakarta Selatan, Dua Kelompok Bentrok Satu Orang Dianiaya

Lima pelaku aksi penganiayaan di kawasan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan diringkus polisi.
Jemaah Haji UPG Makassar Sujud Syukur saat Tiba di Madinah usai Mesin Pesawat Garuda Indonesia Terkendala

Jemaah Haji UPG Makassar Sujud Syukur saat Tiba di Madinah usai Mesin Pesawat Garuda Indonesia Terkendala

Jemaah haji 2024 kloter lima Embarkasi Makassar sujud syukur saat tiba di Madinah, Arab Saudi setela penerbangan pesawat Garuda Indonesia mereka alami kendala.
Indonesia Butuh Lembaga Penjaga Laut Dan Pantai (Sea Coast Guard), DPR Berencana Untuk Melakukan Revisi Undang - Undang Pelayaran

Indonesia Butuh Lembaga Penjaga Laut Dan Pantai (Sea Coast Guard), DPR Berencana Untuk Melakukan Revisi Undang - Undang Pelayaran

Hingga saat ini, ternyata tidak ada kejelasan siapa kelembagaan yang paling berwenang menjadi penjaga laut dan pantai (Sea Coast Guard) di Indonesia. 
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya