LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan Layar Video Viral Pemerkosaan dan Penganiayaan Anak 14 Tahun di Bandung
Sumber :
  • Twitter @AREAJULID

Fakta Baru Korban Penyekapan dan Pemerkosaan di Bandung: Pelaku Perlakukan Korban Seperti Binatang

Selama disekap, korban diperlakukan seperti binatang yang dijaga siang malam hingga kerap dipukuli. Korban menangis setiap malam.

Kamis, 30 Desember 2021 - 10:50 WIB

Bandung, Jawa Barat - Remaja korban penyekapan sekaligus rudapaksa (pemerkosaan) dan perdagangan orang di Bandung hingga kini masih mengalami trauma mendalam. Dari penuturan CA ayah korban, anaknya terkadang berperilaku aneh akibat trauma yang dialaminya. 

"Anak saya trauma sekali, karena selama disekap diperlakukan seperti binatang," kata CA saat ditemui tvOnenews di rumahnya di Bandung, Kamis (30/12/2021). 

Menurut CA, anaknya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Seperti anak remaja umumnya, anak perempuannya juga senang bermain media sosial. 

Tapi ia tak menyangka, berawal dari media sosial lah anaknya menjadi korban kebiadaban sekitar 20 lelaki yang diduga melakukan penyekapan, pemerkosaan, dan menjual atau memperdagangkan korban secara online. 

Baca Juga :

"Berawal anak saya kenalan dengan pelaku di Facebook sekitar tanggal 15 Desember, lalu janjian mau ketemuan, pastinya hanya berpikir ketemuan biasa, tapi ternyata anak saya tidak pulang ke rumah," ungkap CA. 

Sebagai ayah, ia sangat khawatir. Lalu melapor ke polisi kalau anaknya sudah tak pulang beberapa hari. 

Dari penelusuran, ternyata anaknya diperdagangkan secara online. Melalui media sosial, anaknya dijual secara booking out atau open BO, istilah yang kerap digunakan dalam prostitusi online. 

Untuk mendapatkan kembali anaknya yang disekap, CA dibantu sejumlah pihak mencoba memancing pelaku dengan melakukan BO. Cara ini berhasil meski harus berpura-pura beli obat bersama korban agar pelaku tak curiga. 

"Pelaku terpancing setelah kami berpura-pura menjadi tamu yang akan BO anak saya," ujar CA. 

Kini sejumlah pelaku sudah diamankan pihak kepolisian dan masih melakukan pencarian terhadap pelaku lainnya. 

Dari pengakuan korban kepada CA, anaknya saat bertemu pertama kali dengan dilarang pulang pelaku. Setelah itu, anaknya diculik dengan cara berpindah-pindah tempat. 

Anaknya pernah disekap di sebuah kos dan kontrakan di Cijerah dan Melong, bahkan pernah disekap di sebuah hotel di Leuwi Panjang, hingga akhirnya disekap di sebuah kos di Andir. 

Selama disekap, korban diperlakukan seperti binatang yang dijaga siang malam hingga kerap dipukuli. 

"Anak saya nangis tiap malam, bahkan sampai telinganya bernanah, " Kata CA. 

Tak hanya itu, pelaku juga merampas uang jajan yang dikasih tamu untuk korban. Meski sekarang korban dalam penanganan di sebuah klinik, tetapi korban masih trauma berat. 

"Saya ingin semua pelaku ditangkap dan dihukum berat," kata CA. (Jhon Hendra/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Hadiri Rakernas PDIP, Jokowi Sapa Warga dan Bagi Ribuan Paket Sembako di Yogyakarta

Tak Hadiri Rakernas PDIP, Jokowi Sapa Warga dan Bagi Ribuan Paket Sembako di Yogyakarta

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sedianya menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) V yang diselenggarakan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta Utara pada hari ini. 
Berlinang Air Mata, Nenek Jemaah Haji ini Tak Kuasa Menahan Rasa Bahagianya saat Lihat Kakbah

Berlinang Air Mata, Nenek Jemaah Haji ini Tak Kuasa Menahan Rasa Bahagianya saat Lihat Kakbah

Bau Intan Bin Usu (69), seorang nenek jemaah haji tidak kuasa menahan air mata bahagianya ketika melihat Kakbah di Masjidil Haram setelah 12 tahun menunggu.
Megawati Bicara Pemimpin Otoriter Populis di Rakernas PDIP, Sindir Siapa?

Megawati Bicara Pemimpin Otoriter Populis di Rakernas PDIP, Sindir Siapa?

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berbicara soal pemimpin otoriter populis dalam pidato politiknya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partai berlambang banteng moncong putih itu.
Media Asing Sebut Shin Tae-yong Bisa Pusing Bukan Main Lihat Timnas Indonesia di Piala AFF gara-gara...

Media Asing Sebut Shin Tae-yong Bisa Pusing Bukan Main Lihat Timnas Indonesia di Piala AFF gara-gara...

Shin Tae-yong disebut media asing akan sangat pusing dengan kondisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, ada apa dengan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024?
Megawati soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo: Harus Ada Check and Balance

Megawati soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo: Harus Ada Check and Balance

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan pentingnya mencermati secara seksama mengenai sikap politik partai PDIP di pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Nasib Rozy dan Rihanah Telah Ditentukan, Ini ‘Dosa Besar’ yang Pernah Dilakukan Suami dan Ibu Norma Risma, Mulai Chat Hingga…

Nasib Rozy dan Rihanah Telah Ditentukan, Ini ‘Dosa Besar’ yang Pernah Dilakukan Suami dan Ibu Norma Risma, Mulai Chat Hingga…

Kasus yang diungkapkan oleh Norma Risma ini terjadi pada suami dan ibu kandungnya sendiri yaitu, Rozy Zay Hakiki dan Rihanah kini telah menemui titik akhir
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mempunyai jalan berbeda dari Shin Tae-yong yakni dengan memanggil pemain keturunan Sudan untuk pemusatan latihan (TC).
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

kesaksian Kades Kepongpongan, Wawan Setiawan soal identitas Pegi alias Perong yang merupakan pembunuh Vina di Cirebon, ternyata buat heboh publik tuai komentar
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya