Medan - Khorudin alias Coki Aritonang mengaku jera pasca kejadian ia dijewer dan dilecehkan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu. Padahal ia sudah lapang dada menunggu permohonan maaf dari Edy secara terbuka. Namun harapan yang ia sebut agar membuat kejadian serupa tidak terulang lagi itu ternyata tidak digubris.Bahkan sampai saat ini. Dan ia mempertegas komitmen dirinya pasca resmi melaporkan perkaranya ke Polda Sumut.
"Saya jera dan sudah memastikan tidak akan lagi melatih atlet Sumut. Saya mundur,” kata Khoirudin usai resmi melaporkan Edy Rahmayadi.
Sementara dikabarkan saat ini laporan Khoirudin alias Coki sudah ditindak lanjuti. Disebutkan jika dua orang saksi sudah diperiksa untu dominate keterangannya. Termasuk yang membuat video hingga viral di media sosial
Terkait informasi itu, Direktur Krimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membantah. Ia menjelaskan saat ini laporan resmi Khoirudin baru diterima dari SPKT dan masuk ke mejanya untuk ditangani Unit Krimum.
"Belum ada yang dipanggil adindaku Yoga tvOne. LP baru masuk ke Krimum dari SPKT,” jawab Tatan.(Yoga/Lno)
Load more