Jakarta - Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, (BMKG), Daryono memutakhirkan data gempa yang terjadi di Banten menjadi magnitudo 6,6 dengan kedalaman 40 Km. Gempa tidak bepotensi tsunami.
Daryono mengatakan patahan berasosiasi dengan mega trans latunda.
"Patahan naik berasosiasi dengan mega trans latunda," katanya.
Daryono menegaskan, berdasarkan pantauan BMKG, gempa tidak berpotensi tsunami.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.
Diketahui, warga Jakarta dan sekitarnya tiba-tiba merasakan gempa pada Jumat sore. Sontak seluruh warga berhamburan panik keluar ruangan.
Berdasarkan Informasi yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam situs www.bmkg.go,id, gempa berlokasi di 52 km BaratDaya SUMUR-BANTEN.(put)
Load more