LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Marak baliho berukuran raksasa ajakan kotak kosong di Pilkada Brebes.
Sumber :
  • Tim tvOne - Tri Handoko

Gerakan Kotak Kosong Meluas, Pilkada Brebes Berpotensi Diulang

Gerakan mendukung kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes 2024 kian menggema.

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Gerakan mendukung kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes 2024 kian menggema.

Tokoh masyarakat Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Muhammad Nur Ayin selaku pengurus relawan Gerakan Kotak Kosong (Gertak) Brebes Selatan, menjadi sosok kunci dalam gerakan ini.

Ayin mengatakan bahwa Gertak muncul sebagai bentuk kekecewaan terhadap elit politik yang hanya menghadirkan satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Brebes 2024.

"Gerakan yang dipelopori oleh Gertak ini merespons ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi politik Brebes yang hanya menghadirkan satu pasangan calon," kata Ayin kepada awak media, Kamis (10/10/2024).

Baca Juga :

“Kita ingin menyampaikan pesan jelas kepada elit politik bahwa demokrasi harus berjalan dengan pilihan yang layak. Kotak kosong adalah simbol protes damai kita untuk mendorong perubahan politik yang lebih adil dan terbuka,” terangnya.

Saat ini, ungkap Ayin, dukungan masyarakat Brebes terhadap Gertak kian meluas. Hal tersebut, lanjutnya, membuka kemungkinan Pilkada Brebes bakal diulang jika pesta demokrasi lima tahunan itu dimenangkan oleh kotak kosong.

Sebagai informasi, sesuai Pasal 54D Undang-Undang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau UU Pilkada, pemilihan ulang akan digelar ketika kotak kosong menang. 

Untuk Pilkada 2024, KPU sudah menyiapkan tahapan pilkada ulang di daerah dengan pemenang kotak kosong. KPU, DPR, dan pemerintah sudah menyepakati pilkada ulang akan digelar pada September 2025.

"Dalam beberapa pekan terakhir, dukungan terhadap kotak kosong terus meningkat, dan hasil sementara menunjukkan bahwa kotak kosong mendapatkan porsi suara yang signifikan, membuka kemungkinan Pilkada Brebes harus diulang," bebernya.

Potensi kemenangan kotak kosong di Pilkada Brebes 2024, tambah Ayin, menjadi pukulan bagi pasangan calon tunggal Paramitha Widya Kusuma dan Wurja yang semula diprediksi akan menang mudah.

Lebih lanjut, Ayin menyampaikan bahwa pihaknya terus bergerak mengkampanyekan 
Gertak di berbagai kecamatan, desa dan kabupaten dengan mengandalkan kekuatan akar rumput dan keterlibatan masyarakat dari berbagai kalangan. 

Ayin dan timnya secara aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pilihan kotak kosong sebagai langkah strategis untuk menegaskan pentingnya kompetisi sehat dalam pemilu.

"Gerakan Kotak Kosong terus menggalang dukungan dan menyuarakan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses politik yang lebih terbuka dan adil," bebernya.

Ayin menegaskan bahwa Gertak hadir bukan karena anti terhadap pasangan calon tunggal saat ini, tetapi sebagai bentuk keprihatinan terhadap nilai dan prinsip demokrasi yang dianggap direnggut oleh segelintir elit politik.

“Kami bukan anti-calon, tapi kami menolak sistem yang hanya memberi kita satu pilihan. Ini bukan demokrasi yang seharusnya. Dengan kotak kosong, kita ingin memastikan Pilkada ini memberikan ruang bagi kompetisi politik yang lebih baik,” tandasnya. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Dilepas Wolves, Justin Hubner Bilang Begini Jelang Timnas Indonesia Hadapi Myanmar di Piala AFF 2024

Tak Dilepas Wolves, Justin Hubner Bilang Begini Jelang Timnas Indonesia Hadapi Myanmar di Piala AFF 2024

Justin Hubner menyampaikan sesuatu kepada Timnas Indonesia jelang hadapi Myanmar usai tak diizinkan bermain di Piala AFF 2024 oleh Wolverhampton Wanderers.
Demokrat Minta Pilkada Jakarta Diulang karena Tak Ada Legitimasi dari Rakyat

Demokrat Minta Pilkada Jakarta Diulang karena Tak Ada Legitimasi dari Rakyat

fakta kurangnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta. Sehingga kurangnya legitimasi rakyat Jakarta terhadap pemenang pilkada 27 November lalu.
Rawan Ditunggangi, CIE Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Demo Hari HAM

Rawan Ditunggangi, CIE Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Demo Hari HAM

semua pihak agar tidak terprovokasi dan mewaspadai dengan adanya gerakan aksi peringatan Hari HAM Sedunia yang jatuh pada 10 Desember nanti.
Punya Respons Berbeda dari Malaysia, Suporter Thailand Sambut Baik Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia 2027

Punya Respons Berbeda dari Malaysia, Suporter Thailand Sambut Baik Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia 2027

Kecuali Timnas Indonesia, sebanyak sembilan tim ASEAN akan berjuang untuk mendapatkan enam slot tersisa di Piala Asia 2027.
Legenda Timnas Indonesia Menaruh Harapan Besar Ini usai PSSI dan JFA Perkuat Kerja Sama Lewat Coaching Seminar 2024

Legenda Timnas Indonesia Menaruh Harapan Besar Ini usai PSSI dan JFA Perkuat Kerja Sama Lewat Coaching Seminar 2024

Legenda Timnas Indonesia, Markus Horison menaruh harapan besar usai Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengadakan kerja sama lewat Coaching Seminar 2024.
Bukan Timnas Indonesia, Kapten Laos Bicara Jujur soal Tim Terkuat di Piala AFF 2024

Bukan Timnas Indonesia, Kapten Laos Bicara Jujur soal Tim Terkuat di Piala AFF 2024

Kapten Laos, Bounphachan Bounkong, berbicara jujur soal tim terkuat di Piala AFF 2024, yang mana bukanlah Timnas Indonesia yang dibesut oleh Shin Tae-yong.
Trending
FIFA Beri 'Hadiah' untuk Timnas Indonesia jika Kalahkan Myanmar di Piala AFF 2024, Segini Besarannya 

FIFA Beri 'Hadiah' untuk Timnas Indonesia jika Kalahkan Myanmar di Piala AFF 2024, Segini Besarannya 

FIFA akan memberi 'hadiah' untuk Timnas Indonesia jika mampu mengalahkan Myanmar di Piala AFF 2024.
Ngakunya sebagai Orang yang Lemah, Ternyata Begini Modus Agus Buntung Bikin Korbannya Klepek-klepek: Kamu Pikir Saya Seperti Cowok Lain?

Ngakunya sebagai Orang yang Lemah, Ternyata Begini Modus Agus Buntung Bikin Korbannya Klepek-klepek: Kamu Pikir Saya Seperti Cowok Lain?

Awalnya mengaku diperkosa oleh mahasiswi, ternyata begini modus Agus Buntung yang buat sejumlah korbannya klepek-klepek hingga terperdaya oleh rayuan mautnya.
Dari Atlet hingga Artis Terkenal, Berikut Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih Atlet voli Cantik Yolla Yuliana

Dari Atlet hingga Artis Terkenal, Berikut Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih Atlet voli Cantik Yolla Yuliana

Nama Yolla Yuliana mungkin jadi salah satu atlet voli cantik yang kerap mencuri perhatian para pecinta olahraga Indonesia baik di dalam maupun luar lapangan.
Sindiran Pedas Deddy Corbuzier soal Polemik Uang Donasi Agus Salim, Sebut Farhat Abbas dan Denny Sumargo itu...

Sindiran Pedas Deddy Corbuzier soal Polemik Uang Donasi Agus Salim, Sebut Farhat Abbas dan Denny Sumargo itu...

Deddy Corbuzier memberikan sindiran pedas terkait polemik uang donasi Agus Salim yang melibatkan Farhat Abbas hingga Denny Sumargo, tak disangka begini katanya.
Sarwendah Mau Tak Mau Bicara Awal Mula Betrand Peto Ketagihan Minum ASI, Ternyata Selalu Lakukan Hal Ini saat Menyusui Thania: Aku Pasti Pakai...

Sarwendah Mau Tak Mau Bicara Awal Mula Betrand Peto Ketagihan Minum ASI, Ternyata Selalu Lakukan Hal Ini saat Menyusui Thania: Aku Pasti Pakai...

Betrand Peto ternyata pernah minta hal tak terduga pada Sarwendah, Ruben Onsu yang mendengar hal itu langsung beri respons tak biasa. Katanya Onyo memang suka..
Reaksi Suporter Timnas Indonesia Lihat Thailand Cukur Timor Leste 10-0 di Piala AFF 2024: Langsung Kasih Saja Trofinya

Reaksi Suporter Timnas Indonesia Lihat Thailand Cukur Timor Leste 10-0 di Piala AFF 2024: Langsung Kasih Saja Trofinya

Sejumlah netizen Tanah Air yang merupakan suporter Timnas Indonesia memberikan reaksi usai melihat kemenangan telak Thailand atas Timor Leste di Piala AFF 2024.
Empat Kali Dibawa ke Psikiater oleh Ibunya, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tak Tahu Apa Alasannya, MAS: Enggak Tahu Tuh Mama

Empat Kali Dibawa ke Psikiater oleh Ibunya, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tak Tahu Apa Alasannya, MAS: Enggak Tahu Tuh Mama

Empat kali dibawa ke psikiater oleh ibunya, anak 14 tahun berinisial MAS yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus tidak tahu alasannya.
Selengkapnya
Viral