Jakarta, tvOnenews.com - Kitong Bisa Foundation (KBF) Indonesia berkomitmen terhadap perlindungan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat adat di Tanah Papua.
Hal ini dalam momentum peringatan Hari Bumi 2025.
Melalui Proyek Permata yang didukung Norwegian Climate and Forest Initiative (NICFI) dan Samdhana Institute, KBF Indonesia berhasil memfasilitasi pertumbuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berfokus di Bintuni, Papua Barat dan Merauke, Papua Selatan yang tidak hanya menopang ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat peran masyarakat dalam menjaga hutan sebagai paru-paru bumi.
Selama 4 tahun menjalankan program tersebut, Yayasan ini berhasil melakukan berbagai terobosan, seperti memperkuat mata pencaharian masyarakat melalui pra koperasi dan literasi keuangan, hasilnya sekitar 20% rumah tangga mengalami pertumbuhan pendapatan lebih dari 5% dengan memperkuat kelembagaan ekonomi lokal.
Gaz Rajut, salah satu UMKM yang difasilitasi KBF Indonesia, mencatat pendapatan hingga Rp15 juta.
“Saya mengucap Syukur sekali, bersama Kitong Bisa usaha saya semakin maju, saya banyak sekali mendapatkan bantuan Permata dan Kitong Bisa, akhirnya banyak hal yang saya dapatkan. Semoga teman-teman pelaku usaha lainnya bisa terus semangat meningkatkan usahanya,” ujar pemilik usaha Gazz Rajut, Mama Chika, dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025)
Load more