Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum (Ketum) Garda Satu Abdul Rohim menyoroti kegaduhan soal preman berkedok organisasi masyarakat (Ormas).
Rohim menilai Polri mesti bertindak cermat dalam memberantas preman yang berkedok di dalam ormas.
Dia mengatakan tidak semua ormas berperilaku seperti preman, karena memberikan kontribusi positif serta dicintai masyarakat.
"Organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), dan ormas banyak lainnya telah memberikan jasa yang besar bagi bangsa dan negara sejak awal berdirinya hingga saat ini. Oleh karena itu, Polri perlu berhati-hati dalam melakukan penindakan," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/5/2025).
Selain itu, dia menekankan penindakan terhadap premanisme yang dilakukan oknum ormas tidak hanya menjadi tanggung jawab Polri semata.
Dia menururkan kurang tepat anggapan Polri takut atau kalah dengan preman yang bekedok ormas.
"Menyalahkan dan membebankan tanggung jawab sepenuhnya kepada Polri dalam menindak ormas yang berkedok premanisme adalah kurang tepat. Urusan ormas juga melibatkan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum," jelasnya.
Load more