Jakarta, tvOnenews.com - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) menilai pemberian makanan kepada jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) selama puncak haji 2025 merupakan terobosan positif yang harus dikembangkan.
Wakil Ketua Umum IPHI, Anshori mengatakan, meski ada kendala keterlambatan distribusi makanan akibat kepadatan luar biasa, ia tetap mengapresiasi petugas yang selalu berupaya memberikan pelayanan sempurna kepada jemaah.
"Tantangan utamanya adalah logistik. Seluruh jemaah berkumpul di satu lokasi dalam waktu bersamaan, sehingga distribusi pun menjadi sangat kompleks," kata Anshori dalam keterangannya, Jumat (21/6).
"Penting untuk menyelesaikan persoalan dengan cepat dan terbuka, agar tidak berkembang menjadi isu yang berkepanjangan," ujarnya.
Anshori menegaskan bahwa terobosan pelayanan konsumsi di masa puncak haji harus jadi bahan evaluasi seluruh pemangku kepentingan.
"Saya yakin semua pihak memiliki niat baik. Apa yang terjadi bukan karena kesengajaan, tetapi karena situasi yang sangat crowded dan menantang," ujarnya.
Load more