Gowa, Sulawesi Selatan - Relawan Muhammadiyah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, membuat peti jenazah khusus bagi muslim yang meninggal dunia akibat positif Covid-19. Peti jenazah tersebut diberikan secara gratis.
Peti jenazah diproduksi di Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) yang berlokasi di Bontomaero, Desa Maccini Baji, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Namun, Ketua MDMC Kabupaten Gowa Hasanuddin Wiratama mengatakan, peti jenazah yang dibuat relawan MDMC ini bukan untuk pasien yang meninggal di rumah sakit.
"Kami membuat peti jenazah ini khusus untuk jenazah muslim yang meninggal dunia akibat positif Covid-19 yang isolasi mandiri dirumahnya," ungkap Hasanuddin Rabu (25/8).
Hasanuddin menambahkan, pembuatan peti jenazah ini adalah inisiatif relawan Muhammadiyah sebagai bentuk kepedulian.
Menurut Hasanuddin, peti jenazah yang diperuntukkan untuk jenazah Covid-19 beragama Islam ini telah digagas sejak Mei tahun 2020 lalu. Modelnya berbeda dengan peti jenazah yang selama ini ada.
Sejauh ini, total peti jenazah yang telah dibuat oleh relawan Muhammadiyah kabupaten Gowa sebanyak 25 peti jenazah, yang telah terpakai sudah 18 peti, sekarang tersisa 7 petih jenazah dalam tahap finishing.
Relawan Muhammadiyah juga mendapatkan sumbangan bahan pembuatan peti seperti triplek, paku, cat, dan sebagainya, dari para relawan serta masyarakat umum.
Untuk satu kali produksi, dibutuhkan biaya sedikitnya Rp2,5 juta. Angka tersebut sudah termasuk 1 buah peti jenazah, 1 set kain kafan, 2 set plastik jenazah, dan 1 buah kantong jenazah.
Selain menyumbangkan uang, sebagian dari donatur juga ada yang menyerahkan bahan baku.
Produksi peti jenazah melibatkan tiga orang pekerja. Hanya saja ketiga orang ini membuatnya secara otodidak dan masih memiliki pekerjaan utama, sehingga pembuatan peti jenazah agak lambat. (Wawan Setyawan/act)
Load more